VIDEO: 15 Ribu Benih Ikan Jelawat Disebar di Danau Sipin Oleh BKIPM Jambi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masih dalam rangka Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan, BKIPM Jambi melakukan kegiatan restocking benih Ikan Jelawat (Leptobarbus hoevenii) di Danau Sipin, Kota Jambi. Jumat (27/4)

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama BKIPM Jambi dengan BPBAT Sungai Gelam Jambi, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Biro Humas Pemda Provinsi Jambi, Dinas Perikanan Kota Jambi, Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, dan masyarakat di sekitar Danau Sipin.

Baca: Tidak Percaya Diri dengan Bokong Anda? Simak Ini Cara Mengencangkannya

Kepala BKIPM Jambi, Ade Syamsudin mengatakan, benih Ikan Jelawat yang di-restocking merupakan hasil pengembangbiakan oleh BPBAT (Balai Perikanan Budidaya Air Tawar) Sungai Gelam yang disumbangkan untuk masyarkat Jambi khususnya sekitar Danau Sipin.

Katanya, benih ikan Jelawat yang berjumlah 15 ribu ekor dipilih dalam kegiatan ini dengan pertimbangan, karena ikan Jelawat merupakan ikan asli (endemik) di perairan umum yang ada di Jambi.

"Sebanyak 15 ribu benih ikan jelawat kita sebar di Danau Sipin ini," katanya.

Sementara itu, Lurah Buluran Kenali, Rosa Susilowati juga sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan dari BKIPM Jambi.

Ia mengatakan dengan adanya kegiatan dari BKIPM Jambi ini sangat senang dan berharap masyarakat sekitar bisa memanfaatkanya dengan benar.

"Saya berterima kasih sekali karena dengan begitu, warga kami selain mendapatkan ikan lebih banyak nantinya juga bisa di lestarikan, khusunya ikan jelawat ini," ujar Ros.

Baca: DeTones By Afgan Gelar Donor Darah Bersama Mahasiswa dan Warga Sekitar

Baca: GALERI FOTO: Menikmati Keindahan Stalaknit dan Stalaktit di Goa Sengering Merangin Jambi

Muzani, warga sekitar juga mengatakan hal senada, ia berterimakasih kepada pihak BKIPM Jambi yang telah merestocking ikan asli Jambi yaitu jelawat.

"Selama ini susah perkembangan nya , karena sudah langka ikan ini, ikan jelawat ini dalam bahasa kami (jambi) ikan kelemak," ujar Muzani.