'Waktu itu tahun 1994. Gue kelas 2 SMP, dan dia kelas 2 SMA' Unggahan Soimah Bikin Heboh
Di foto itu, tubuh Ivan Gunawan tampak masih kurus dan atletis dengan gaya rambut pelontos.
Suatu malam, Rossa diminta tidur, namun terpaksa berbohong kepada orangtuanya.
"Kita sudah pakai piyama, tapi akhirnya ganti baju dan kabur ke Musro (Music Room, klub malam di Hotel Borobudur), dan ketemu Ivan di sana," kenang Rossa saat dijumpai tabloidnova.com di Toko Buku Gramedia, Central Park Mall, Jakarta Barat, Rabu (11/11/2015).
Ivan yang serius mendengar cerita Rossa, juga agak terkejut. "Oh, itu kamu kabur?" kata Ivan seraya tertawa.
"Waktu itu tahun 1994. Gue kelas 2 SMP, dan dia kelas 2 SMA. Rossa tahunya kita seumuran karena gue bongsor, maklum keturunan Belanda."
"Saya baru pulang dari Rusia dan dia liburan dari Sumedang. Jadi kita love at the first sight," kata Ivan sambil tersenyum malu-malu.
Saat pertemuan itu, Ivan belum menyatakan cinta. Namun, bayangan Rossa selalu mampir di benak Ivan, sampai pada akhirnya Ivan harus kembali bersekolah di Rusia.
Berbagai cara dilakukan Ivan demi bisa berhubungan dengan Rossa.
"Gue selalu telepon dia pakai telepon kepala sekolah. Sampai sekarang enggak ketahuan," kata Ivan terbahak.
"Abah itu suka marah kalau Ivan telepon," kata Rossa. "Kita surat-suratan sama teleponan." lanjut Rossa.
Setelah beberapa waktu saling kenal, akhirnya Ivan memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya.
Jadi, siapa yang pertama kali menyatakan cinta?
"Saya lah yang utarakan cinta, 'mau enggak kamu jadi pacar aku'. Terus kita sempat lose contact. Aku di sekolah di Perguruan Cikini sekelas sama adik manajernya Rossa, akhirnya ketemu lagi," kata Ivan sambil memeluk Rossa.
Baca: Timpora Awasi Keberadaan Tenaga Kerja Asing di Kerinci, Saling Tukar Informasi di Lapangan
Baca: Terdakwa bilang Aspat dari negeri jin Ungkap Cara Gatot Brajamusti Tipu Remaja Agar Bersetubuh
Baca: Tour de Singkarak Batal Lewati Kerinci, Sumbar Minta MoU Dengan Jambi