PUPR Tanjabtim Tangani Jalan Jembatan Muara Sabak, Perbaikan Terkendala Dana

Saat ini masih menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/zulkifli
Jalan Jembatan Muarasabak (JMS) 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Meski telah berubah status oprit jalan Jembatan Muarasabak (JMS) menjadi jalan provinsi, namun saat ini masih menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).

Ada sekitar 3 KM oprit jalan JMS yang rusak, yakni 1 KM jalan sebelah barat dan 2 KM di bagian timur.

"Terlepas itu adalah jalan siapa, yang jelas jalan itu masih jalan Tanjabtim. Dan itu masih tanggung jawab Pemkab Tanjabtim," kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanjabtim, Risdiansyah, tidak lama ini.

Risdiansyah menjelaskan, sebelumnya pihaknya sudah ingin melakukan penanganan perbaikan jalan tersebut, namun terbentur belum adanya material dan anggarannya. Karena dikhawatirkan, niat baiknya, malah menimbulkan masalah di ujung hari.

"Tapi kita sudah melakukan mobilisasi dengan mendatangkan alat-alat dan meterial. Mungkin boleh dicek di lokasi, itu sudah material yang datang," jelasnya.

Dia juga menerangkan, karena belum ada kejelasan perubahan status oprit jalan JMS tersebut, Pemkab Tanjabtim akan mengambil tindakkan.

Tindakan yang dilakukan, pihaknya akan menganggarkan pembangunan jalan tersebut untuk dibangun rigid beton.

"Kami kan mau masukklan perencanaannya ini, kalau tidak di anggaran perubahan, mungkin akan kita bangun di awal tahun 2019 mendatang. Memang kita ketahui jalan itu berada daerah rawa, jadi sangat rentan jalan itu cepat rusak," terangnya.

Namun, lanjutnya, rencana pembangunan itu akan dilakukan secara bertahap. Karena pembangunan rigid beton memang banyak memakan dana. 1 KM saja sebesar Rp 7 milyar anggarannya, jadi kalau 3 KM sebesar Rp 21 milyar anggaran yang harus disiapkan.

"Rencananya anggarannya menggunakan DAK Penugasan dari APBN. Tapi kalau tidak tembus, kita akan gunakan APBD Tanjabtim secara bertahap. Kalau untuk perbaikan yang dilakukan kita menggunakan APBD," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved