Polemik Lalu Lintas Batu Bara
Polemik Lalu Lintas Batu Bara - Jalur Alternatif Batu Bara Dioperasionalkan Sebelum Lebaran
Kesimpulan dari hasil rapat wacana pembuatan jalur khusus truk batu bara oleh pemerintah pprovinsi dan kabupaten/kota,
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Kesimpulan dari hasil rapat wacana pembuatan jalur khusus truk batu bara oleh pemerintah pprovinsi dan kabupaten/kota, disepakati fokus pada jalur alternatif dan jam operasional truk angkutan batubara.
Dalam rapat yang berlangsung Selasa (24/4), dibahas tiga poin penting dalam pembentukan jalur khusus batu bara tersebut. Dari tiga poin yang diajukan tersebut dua diantaranya menjadi fokus utama pemerintah dalam menangani permasalah jalur batu bara. Diantaranya sepakat mengatur jadwal operasi batubara dan jalur alternatif jelang jalur khusus dibentuk.
Baca: Lelang Forward Komoditi Agro Edisi II Disperindag - Dari Gaharu, Kopi Penghancur Lemak Hingga Masker
Dikatakan Asisten III Setda Provinsi Jambi, H Tagor Mulia Nasution, usai memimpin rapat di ruang pola kantor Bupati Batanghari, dari tiga poin pemasalahan tadi, disimpulkan dua diantaranya akan menjadi fokus pemerintah yakni jangka dekat dan jangka menengah terkait waktu dan jalur alternatif.
Dikatakan pula, untuk membahas dan menentukan permasalahan waktu operasional truk batu bara tersebut, dalam waktu dekat pemerintah provinsi akan melakukan rapat bersama lintas kabupaten, bersama stake holder dan perwakilan pengusaha batu bara. Guna membahas ketentuan jangka pendek dan jangka menengah mengurai kemacetan derta membahas spesifikasi angkutan terkait aturan dan keadaan mobil pengangkut.
Tidak dipungkiri selama ini terkait waktu operasi atau gerak kendaraan sedikit menimbulkan permasalahan di jalanan karena kerap menimbulkan macet dan antrean.
"Selain jalur yang kerap menjadi permasalahan juga kondisi kelayakan dari kendaraan itu sendiri, selain membahayakan sopir juga bagi pengguna jalan lainnya. Mengingat banyak kecelakaan terjadi disebabkan kendala kendaraan," ujarnya.
Untuk pilihan kedua dengan menggunakan jalur alternatif pihaknya meminta kepada perusahan untuk dapat melakukan MoU, terkait kesepakatan mengenai jalur alternatif tersebut.
Baca: Dampak Sirkulasi Siklonik, Hujan Intensitas Sedang Hingga Lebat Disertai Angin Kencang
Baca: Ini Pernyataan Ketua RT 04. Pascapenggeledahan di Rumah Jais
"Karena tadi pihak perwakilan perusahaan sepakat menggunakan jalur alternatif jelang jalur khusus selesai dibahas. Mereka juga siap untuk menanggung dan bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan yang diakibatkan oleh truk tersebut," ujarnya.
Untuk jalur alternatif tersebut, truk batu bara dapat melintasi jalan Sridadi tembus Tempino dan menuju Pal XI sehingga truk batu bara tadi tidak lagi melintasi jalan Muara Bulian. Nantinya, sepanjang jalur alternatif tersebut perbaikan atas kerusakannya akan ditanggung oleh pihak perusahaan dan PU Kabupaten masing masing.
"Secepatnya jalur alternatif tersebut akan segera diberlakukan, kalau bisa sebelum hari raya nanti," ujarnya
Bagaimana tanggapan pengusaha batu bara dengan tiga kesepakatan tersebut? Simak berita lengkapnya hanya di Koran Tribun Jambi, edisi Rabu (25/4) besok.