Kisah Hidup Gempar, Putra Soekarno yang Dirahasiakan, Kehidupannya Jauh dari Saudaranya

Tak banyak yang tahu jika ternyata Presiden Indonesia pertama, Ir Soekarno memiliki seorang putra bernama Gempar Soekarno Putra.

Editor: Suci Rahayu PK
Gempar Soekarno Putra 

Bukan sekadar ucapan, Jetje juga mengeluarkan sejumlah dokumen yang selama ini disembunyikan.

Antara lain berupa foto, surat-surat, tongkat komando, keris, serta amanat yang ditulis oleh tangan Soekarno.

Dalam amanat tertulis permintaan agar anak yang lahir pada 13 Januari 1958 itu, kelak pada saatnya ia sudah dewasa berpolitik, dinamai Muhammad Fatahillah Gempar Soekarno Putra.

"Kutitipkan bangsa dan negara kepadanya!"

Jejte bersama Bung Karno (Dok. Intisari)
Jejte bersama Bung Karno (Dok. Intisari) ()

Jadi kondektur bemo

Kenyataan ini memang tidak serta-merta mengubah hidup Charles yang kemudian menyandang nama baru: Gempar Soekarno Putra.

Ia tetap seorang pengusaha yang juga berprofesi sebagai konsultan hukum di Jakarta.

Namun ada niatannya untuk lebih mengenal ayah biologis yang tidak pernah diingatnya itu.

Langkah awalnya mengunjungi makam Soekarno di Blitar.

Baca: Intip Harga Kain Sutera Incaran Iriana Jokowi, Penjual Bilang Harganya Standar Saja

Lalu dengan penuh kesadaran, di sebuah masjid di kawasan pemakaman raja-raja Jawa, di Imogiri, ia memeluk agama Islam.

Dengan identitas dan legalitas baru, Gempar melanjutkan hidupnya yang saat itu sudah tergolong mapan.

Pekerjaan dan karier cerah, materi cukup, serta sudah berkeluarga dengan seorang istri (Jeane Augusta Lengkong) dan seorang putra (Yohanes Yoso Nicodemus).

Segala pencapaian ini terus disyukurinya mengingat jalan hidupnya yang penuh onak dan duri.

Pada usia SD, Gempar sudah dititipkan di rumah kakak dari suami pertama Jetje.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved