Bandingkan Jokowi dan Prabowo, Amien Rais Sebut Presiden Orang Sipil Tapi Kebijakan Otoriter
Pernyataan yang dilontarkan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) ini memang selalu menghebohkan masyarakat.
TRIBUNJAMBI.COM - Amin Rais kembali berpendapat terhadap pemerintahan Indonesia saat ini.
Pernyataan yang dilontarkan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) ini memang selalu menghebohkan masyarakat.
Ia pernah mengungkap tentang pengibulan terkait dengan bagi-bagi sertifikat.
Baca: Setelah 22 Tahun, Arsene Wenger Mundur Sebagai Pelatih Arsenal, Mesut Ozil Bereaksi
Mantan Ketua MPR ini juga berbicara mengenai partai setan dan partai Allah saat mengisi ceramaah.
Kali ini, Amien Rais menilai sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan kebijakan otoriter melampaui pemerintahan militer.
Meski Jokowi bukan berasal dari kalangan militer, Amien Rais menilai sosok Jokowi seperti itu.
Ia menyampaikan hal ini disebabkan permasalahan yang menyangkut Pilpres 2019.
"Indikasi itu terlihat dari wacana calon tunggal presiden pada Pilpres 2019," katanya di Jakarta, Jumat (20/4/2018), dikutip dari Warta Kota.
Calon tunggal Pilpres 2019 itu hanya memungkinkan sejumlah kalangan mengajukan kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Seperti yang dilakukan oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang digadang-gadang sebagai Cawapres bukan Capres.
Suasana ini dianggap Amien Rais sebagai kegiatan otoriter.
Baca: Ramalan Zodiak Pekan Ini - Virgo Harus Siap Untuk Perubahan yang Lebih Baik Ya
"Mas Jokowi ini sipil, tapi pikirannya otoriter," katanya.
"Pak Prabowo adalah sosok militer yang baik. Sementara, Presiden Joko Widodo adalah tokoh sipil berwatak otoriter," lanjutnya.