8 Fakta Tentang Saddam Hussein, Sisi Lain yang Jauh dari Sosok Diktator dan Pernah Membantu Gereja

12 tahun lalu, tepatnya pada Desember 2006 silam, Saddam Hussein telah dihukum gantung.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Saddam Hussein 

TRIBUNJAMBI.COM - Kematian pemimpin Irak, Saddam Hussein masih menjadi perbincangan hingga kini.

12 tahun lalu, tepatnya pada Desember 2006 silam, Saddam Hussein telah dihukum gantung.

Kini, misteri kematiannya kembali mencuat.

Dilansir dari BanjarmasinPost, video yang beredar di YouTube itu, tampak banyak orang mengerubungi jenazah seorang pria mirip dengan Saddam Hussein.

Baca: Tidak Pernah Terekspose, Cantiknya Anak Gatot Nurmantyo yang Baru Dipinang oleh TNI Berpangkat Lettu

Baca: Ditodong Pertanyaan Nasib Esemka saat Membuka IIMS 2018, Begini Jawaban Jokowi

Eksekusi Saddam Hussein
Eksekusi Saddam Hussein (newsweek.com)

Disebutkan, jenazah pria mirip Saddam Hussein itu mau dipindahkan ke desanya setelah pada 2006 dia dihukum gantung di Irak.

Masih belum bisa dipastikan kebenaran video ini karena sumber video yang belum jelas.

Setidaknya, lebih dari 5 video di YouTube yang menggambarkan jenazah Saddam Hussein masih utuh itu.

Karena hal ini, keberadaan jasad Saddam Husseinpun menjadi tanda tanya.

Baca: Facebook Ditutup dan Diblokir 24 April, Menkominfo Ungkap Fakta Sesungguhnya

Baca: Heboh Ribut-ribut Facebook Diblokir Tanggal 24 April, Tenang Dulu, Ini Fakta Sesungguhnya!

Beberapa pihak lain menyebutkan bahwa jasad Saddam sudah hancur, karena makamnya diledakkan para militer Syiah dari koalisi Hashed al-Shaabi, yang bertugas mengamankan lokasi tersebut.

Ada pula yang meyakini bahwa jenazah Saddam sudah dibawa ke luar dari Irak oleh putrinya, Hala.

Sedangkan beberapa penduduk Baghdad beranggapan, pria kelahiran 1937 itu masih hidup di luar Irak.

Terlepas dari itu semua, sosok Saddam Hussein sendiri memiliki sejumlah fakta menarik yang menunjukkan sisi lain sang diktator yang dikenal kejam.

Baca: Hilang Berat Badannya Setelah 17 Hari Lakukan ini, Alamak! Makin Seksi dan Cantiknya Nafa Urbach

Baca: Bila Kamu Berfikir Voodoo Merupakan Media Santet! Nyatanya Adalah Agama dengan Banyak Penganut

Dilansir dari TribunJogja dan Grid.ID, Kamis (19/4/2018), berikut ulasannya:

1. Penulis novel roman terlaris

Saddam Hussein
Saddam Hussein (alarabiya)

Novel terlaris di Irak, 'Zabiba dan Raja,' diterbitkan secara anonim pada tahun 2000.

Dalam dekade antara penerbitan dan Perang Teluk, Saddam mendorong seniman Irak untuk menceritakan kisah-kisah yang mengelilingi kehidupan yang indah di Irak.

Penulis menyatakan keinginannya yang rendah hati untuk tetap anonim, tetapi surat kabar Irak mulai melaporkan bahwa Hussein mungkin adalah penulisnya.

CIA juga meyakini buku itu setidaknya diawasi oleh Saddam.

Baca: Hilang Berat Badannya Setelah 17 Hari Lakukan ini, Alamak! Makin Seksi dan Cantiknya Nafa Urbach

Baca: Pasca Video Goyang ke Raffi Ahmad, Kali ini Ayu Ting Ting Makin Berani Buka Kancing Baju Raffi

2. Menerima penghargaan UNESCO untuk meningkatkan kualitas hidup di Irak

Saddam Hussein
Saddam Hussein (ndtv.com)

Hussein menjabat sebagai wakil ketua Partai Ba'ath dari tahun 1968 hingga 1979.

Saat itu, ia membuat program keaksaraan nasional untuk memberantas buta huruf, serta mendirikan lingkaran membaca di kota-kota Irak.

Ia juga membangun jalan, sekolah, dan rumah sakit, serta membuat sistem kesehatan masyarakat yang baik di negara tersebut.

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB menghargai prestasi Saddam, karena jasanya dalam memberantas buta huruf di Irak.

Baca: Haduh! Ratu YouTube Berulah Lagi, Dirinya Punya Nazar Jalan Telanjang Bulat Bila Facebook Ditutup

Baca: Pasca Video Goyang ke Raffi Ahmad, Kali ini Ayu Ting Ting Makin Berani Buka Kancing Baju Raffi

3. Ingin membantu orang miskin AS

Sebelum George W Bush menjabat sebagai Presiden AS, Saddam Hussein pernah berusaha mengirim uang $ 94 juta ke AS, untuk membantu orang-orang miskin di negara tersebut.

4. Pernah membantu gereja

Saat mulai memimpin Irak, Saddam menerima ucapan selamat dari Pendeta Jacob Yasso di Detroit.

Saddam mengirim Yasso dan jemaatnya uang sebesar $ 250.000.

Yasso diundang untuk datang ke Baghdad dan bertemu dengan Saddam.

Dalam pertemuan itu, Saddam memberikan bantuan lagi pada gereja sebesar $ 200.000.

Baca: Takut Pasangan Selingkuh? Lewat Aplikasi ini Kamu Bakal Tahu Dimana Posisi Terkini Pasanganmu

Baca: VIDEO: Kasus Pembunuhan Indri Sefiana Putri, Terdakwa Bantah Saksi yang Dihadirkan Polisi

5. Dikenal sopan dan bersahaja oleh seorang tentara

Saddam Hussein mendengarkan putusan akhir persidangannya di Baghdad, Irak, 26 Juli 2006.
Saddam Hussein mendengarkan putusan akhir persidangannya di Baghdad, Irak, 26 Juli 2006. (GETTY IMAGES)

Seorang tentara Amerika yang ditugasi menjaga Saddam di hari-hari terakhirnya, menyimpan kisah mengejutkan soal sosok Saddam Husein.

Tentara itu bernama Will Bardenwerper.

Kesaksian Bardenwerper, diungkapkan lewat buku berjudul 'The Prisoner in His Palace: Saddam Hussein, His American Guards, and What History Leaves Unsaid'.

Bardenwerper mengatakan, di penghujung hidupnya, Saddam dilihatnya sebagai sosok yang sopan dan bersahaja.

Bardenwerper, melihat Saddam sebagai sosok bapak yang normal-normal saja.

Baca: Ingat Kasus Meninggalnya Wayan Mirna Salihin, Dia Punya Saudari Kembar dan Begini Kabarnya Kini

Baca: Kemuliaan Bulan Syaban, Perbanyak Baca Al Quran, 5 Keutamaan Ini Bakal Dikaruniakan Untuk Anda

6. Musik favorit

Will Bardenwerper (kiri), menganggap Saddam Husein orang yang berbeda dari anggapan media.
Will Bardenwerper (kiri), menganggap Saddam Husein orang yang berbeda dari anggapan media. (Grid.ID)

Bila selama ini Saddam dilihat sebagai sosok Islam garis keras, yang begitu anti terhadap kebudayaan dunia barat, tidak begitu dengan yang dilihat Bardenwerper.

Di penjara, Saddam suka mendengar musik R n B dari penyanyi Amerika, Mary J Blige.

7. Menyukai cerutu Kuba dan tanaman

Saddam pun sangat menggemari cerutu Kuba.

Di penjara, cerutu Kuba itu ia simpan di kotak tisu basah.

Hal lain, adalah kesukaan Saddam terhadap tanaman.

Ia kerap merawat tanaman di penjaranya.

8. Saddam kecil hanya dibesarkan oleh ibunya

Saat kecil, ayah Saddam yang merupakan seorang penggembala tiba-tiba hilang dan tak pernah kembali.

Sejak saat itu, ia hanya dirawat oleh ibunya.

Lalu ketika saudara laki-lakinya meninggal karena kanker, sang ibu sudah tak mampu merawat Saddam, sehingga ia tinggal bersama pamannya di Baghdad.

Pamannya adalah anggota Partai Ba'ath sehingga banyak mempengaruhi pemikiran Saddam.

Saddam Memiliki tiga istri yakni Sajida Talifah, Samira Shahbandar dan Nida al-Hamdani.

Saat menikah dengan istri pertamanya, Saddam masih berusia 21 tahun.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul 8 Fakta ini Ungkap Sisi Lain Saddam Hussein, Sempat Ingin Membantu Orang Miskin Amerika Serikat, http://aceh.tribunnews.com/2018/04/19/8-fakta-ini-ungkap-sisi-lain-saddam-hussein-sempat-ingin-membantu-orang-miskin-amerika-serikat?page=all.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved