Cara Pesan Tiket Kereta Api Tambahan Mudik Lebaran 2018 25 Ribu Seat, Mulai 16 April

Penjualan tiket ini dilakukan secara serentak hari ini, Senin 16 April 2018. Perhatikan caranya!

Editor: Duanto AS
kompas.com
Calon penumpang masuk ke dalam kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/7/2015). PT KAI mempersiapkan sekitar 370 rangkaian kereta untuk mengakomodasi 96.000 pemudik tiap harinya selama arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar bagi Anda yang ingin mudik lebaran 2018 menggunakan moda transportasi kereta api!

Sekarang tak perlu repot atau bingung mau memilih transportasi publik yang akan ditumpangi. Anda masih memiliki kesempatan untuk memesan tiket kereta api.

Pasalnya, PT KAI kembali menjual tiket tambahan lho.

Ada 23.753 seat tiket tambahan yang telah disiapkan.

Penjualan tiket ini dilakukan secara serentak hari ini, Senin 16 April 2018.

Dilansir dari Kompas, tiket kereta tambahan yang tersedia untuk 40 kereta api antarkota yang beroperasi pada tanggal berbeda.

Nah, bagaimana cara memesan tiketnya?

Tentu sangat mudah lho. Anda tinggal memesan melalui beberapa cara berikut ini.

1. Aplikasi KAI Access

2. Website kai.id

Baca: Trik Agar Tak Kehabisan Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran 2018, Beserta 4 Link Untuk Pemesanannya

Baca: Digerebek Polda Jambi, Pengakuan Mengejutkan! FA Sehari Produksi 400 Botol Miras Oplosan

Baca: Selain Ratusan Botol Tuak, Benda-benda Ini Juga Diamankan Dari Rumah Pemilik di Eka Jaya

3. Hubungi contact center 121

4. Minimarket, seperti Alfamart atau Indomaret

5. Jaringan Payment Point Online Bank (PPOB)

6. Website dan aplikasi mobile yang bermitra dengan PT KAI, seperti Tiket.com, Bukalapak, Traveloka, Padiciti, dan Blibli.com.

Jika Anda melakukan pembelian tiket secara online, pastikan koneksi internetnya kencang ya.

Sebelum kehabisan, buruan pesan tiket sekarang ya!

Tips Pesan Tiket Kereta untuk Mudik

Kabar gembira bagi masyarakat yang kemarin, kehabisan tiket kereta api mudik lebaran 2018.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan tambahan pemesanan tiket tersebut mulai Senin (16/4/2018) pukul 00.001 secara online.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko menjelaskan agar bisa mendapatkan tiket lebaran, ada tips dan cara khusus yang dibagikan KAI.

Berikut tahapannya:

1. Usahakan agar koneksi internet stabil selama proses pencarian tiket.

2. Cari alternatif tanggal atau rute KA, karena KA tambahan Lebaran 2018 akan di-release bersamaan. Misalnya berangkat dari Bandung atau stasiun di kota lainnya.

3. Carilah alternatif tiket terusan. Misalnya jika ingin menuju Semarang, dapat memesan tiket dengan rute Stasiun Pasarsenen-Stasiun Tegal untuk kemudian meneruskan dengan KA rute Tegal-Semarang.

4. Traffic akan sangat penuh pada menit-menit pertama tiket dirilis. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan pemesanan tiket pada jam 01.00-an.

Pada beberapa kasus, beberapa pelanggan berhasil memesan tiket pada menit-menit awal, namun tidak segera melakukan pembayaran maksimal satu jam setelah pemesanan sehingga tiket hangus dan kembali available.

5. Cek berkala di situs penjualan atau contact center. Karena jika ada yang batal atau belum bayar setelah satu jam maka tiket tersebut akan muncul kembali.

Sampai saat ini, lanjut Gatut, dari total tempat duduk KA reguler jarak jauh dan menengah (tidak termasuk KA lokal) telah terjual 42,91 persen.

"Masih banyak tiket KA reguler yang masih tersedia dengan berbagi rute dan tanggal tertentu,"tandas Gatut.

Gatut menambahkan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KA selama masa angkutan Lebaran, PT KAI akan menggelar program pembagian takjil dan makan gratis (buka dan sahur bersama) untuk penumpang pada sepuluh hari puasa terakhir. (*)

Baca: Mantan Bupati Sarolangun dan Dua Orang Ini Diperiksa Penyidik Kejati Jambi, Ini Kasusnya

Baca: Hal Mengejutkan yang Tertangkap Google Earth di Dunia, 7 Sisi Rahasia di Bumi Pun Terlihat

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved