Kisah Miris Dibalik Jenazah yang Diboncengkan Para Tukang Ojek ke Makam, Terpaksa Karena Hal Ini
Foto jenazah yang diantar menggunakan sepeda motor tersebut tak pelaka jadi perbincangan warganet.
Kendati demikian, Kasrim tak menjelaskan alasan keluarga jenazah memilih menggunakan jasanya.
Beberapa tahun yang lalu, aksi yang sama juga dilakukan oleh keluarga miskin daerah Uganda.
Berdasarkan kabar yang beredar, mereka tidak sanggup membayar sewa ambulan.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa keluarga itu ingin menghemat biaya pengurusan jenazah.
Ojek jenazah ini langsung memicu perdebatan di kalangan warganet.
Baca: FAKTA! Nasi Goreng Campur Mentimun, Bahaya! Ini Hasil Penelitian
Kebanyakan dari mereka menganggap kebiasaan tersebut merupakan penghinaan terhadap jenazah.
Walau begitu, ada juga yang mengatakan bahwa layanan ojek jenazah ini menjadi ladang rezeki tersendiri bagi si pengemudi.
Mengingat keuntungannya juga cukup tinggi.
Seorang warganet bernama Tam Jam bahkan menyebutkan bahwa sudah banyak pemuda di Afrika yang bekerja sebagai ojek jenazah.
"Soalnya lebih menguntungkan daripada mengantar manusia yang masih hidup," ungkapnya.
Berdasarkan laporan sde.co, seorang pria Uganda terpaksa menggunakan ojek jenazah karena tidak ada pilihan lain.
"Kami hanya bisa membawanya ke pemakaman menggunakan sepeda motor. Namun, untuk menghindari masalah, kami melakukannya saat malam hari," ungkapnya.
Di Indonesia sendiri tidak sedikit jenazah dari keluarga miskin yang diantar ke pemakaman dengan menggunakan sepeda motor.
Bahkan, ada juga yang dibawa dengan jalan kaki karena tidak sanggup membayar biaya ambulan. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)