UNBK

Soal UNBK Dikeluhkan Para Siswa SMA Sulit, Mendikbud Sampaikan Permintaan Maaf

Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy menyampaikan permohonan maaf terkait soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Editor: Fifi Suryani
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy. 

TRIBUNJAMBI,COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy menyampaikan permohonan maaf terkait soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dianggap terlalu sulit oleh para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Seperti diketahui, di dunia maya banyak keluhan soal matematika yang dinilai sulit.

Keluhan ini disampaikan kepada pemerintah. "Saya minta maaf kalau ada beberapa kalangan yang merasa mengalami kesulitan, yang sulit, yang tidak bisa ditoleransi," ujar Muhadjir, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Baca: Tawari Prabowo Jadi Cawapres, Gerindra: Jokowi Takut Kalah. Ini Alasannya

Muhadjir mengakui, pemerintah memang menaikkan tingkat kesulitan soal UNBK tahun ini. Menurut dia, soal UNBK 2018 sudah menerapkan High Order Thinking Skills (HOTS).

Mendikbud mengatakan, HOTS diterapkan untuk mendorong siswa memiliki kemampuan berpikir kritis. Hal itu dianggap penting untuk pembentukan karakter siswa. Meksi demikian, Muhadjir berjanji akan melakukan pembenahan UNBK.

"Dengan ini dan saya janji bahwa akan kami benahi, tetapi mohon maklum bahwa ujian nasional dari waktu-waktu harus semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan kita," kata dia.

"Jika masih ada ceruk-ceruk tertentu atau wilayah tertentu yang merasa kesulitan yang tidak bisa ditoleransi lagi nanti kami evaluasi scara menyeluruh," lanjut Muhadjir.

Baca: Opsi Prabowo jadi Cawapres Jokowi, PKS: Terlalu Besar Harga yang Harus Dibayar Gerindra, Kasihan

Baca: ASTAGHFIRULLAH - Protes pada Penguasa, Pria Ini Tega Lempar Bayinya Usia 6 Bulan dari Atas Atap

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Permintaan Maaf Mendikbud Setelah Para Siswa SMA Keluhkan Sulitnya Soal UNBK..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved