Mengerikan! Aksi Protes Pria ini Kelewatan, Tega Lempar Anaknya Sendiri dari Atas Bangunan

Ajang protes di kota Kwadwesi di Port Elizabeth, Afrika Selatan, memperlihatkan peristiwa yang mengerikan.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ayah lempar anaknya dari atap bangunan 

Selama protes itu ternyata seorang pria naik kea tap gubuknya dengan membawa putrinya yang berusia 6 bulan.

Ia mengancam akan melempar bayinya bila penghancuran itu tidak dihentikan dan meninggalkan rumahnya.

Baca: Video Mahasiswa Diarak Warga Karena Berbuat Asusila di Masjid Beredar, Polisi Sebut Hukum ini. .

Ketika para negosiator gagal berbicara dengannya, sebuah rencana penyelamatan dilakukan oleh polisi dan berakhir dengan sukses.

Polisi berusaha membujuk pria itu untuk tidak melempar anaknya.
Polisi berusaha membujuk pria itu untuk tidak melempar anaknya. 

“Pada pukul 10.48, seorang pria naik ke atap bangunan dan membawa seorang bayi perempuan di tangannya. Tindakan itu memaksa tim tidak menghancurkan bangunan itu,” kata jurubicara kepolisian, Kapten Andre Beetge kepada media setempat.

Ia mengatakan, hal itu bisa berbahaya dan mengancam keselamatan anak, sehingga polisi melakukan rencana penyelamatan.

Ayah dari anak itu ditahan dengan dakwaan percobaan pembunuhan. Sedangkan putrinya diserahkan kepada unit Kekerasan Keluarga, Perlindungan Anak dan Serangan Seksual.

Baca: 5 Fakta Terbuktinya Sepasang Mahasiswa Lakukan Tindakan Asusila di Masjid, Mulai dari Temuan Kondom

Setelah itu bayi akan dikembalikan kepada ibunya yang berusia 35 tahun. Kasus mereka ini akan diawasi oleh petugas sosial setempat untuk memastikan anak itu ada dalam sebuah tempat yang aman.

Aksi penyelamatan oleh polisi itu dipuji oleh Mayor Jenderal Dawie Rabie.

“Ini mengejutkan, ada seorang ayah yang mengorbankan anaknya sendiri untuk menghindari penghacuran bangunan ilegal tetapi untungnya anak itu selamat,” kata Dawie Rabie.

Ia menambahkan, ayah itu akan berhadapan dengan kekuatan hukum atas aksinya.

Sementara proses penghancuran itu berjalan terus dan berhasil menghancurkan 90 bangunan ilegal. 

SUMBER:Intisari Online

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved