Membanggakan! Kisah Anak di Desa ini Bisa Kuliah di Amerika Walau Ayahnya Hanya Penjual Ayam

Boimin kini menjadi Staf Pengajar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universita Brawijaya, Malang.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Anak penjual ayam mampu kuliah hingga luar negeri. | Youtube 

Ayah tiri Boimin bekerja sebagai pengepul ayam kampung dan dijual ke Pasar Ngawi. 

Baca: Serem! Buaya Raksasa Ditemukan Berenang di Dalam Sebuah Kolam Pribadi

Keluarga mereka hidup pas-pasan, hingga untuk menyekolahkan anak saja harus berhutang. 

"Kalau tidak pinjam ke bank dapat uang darimana membiayai anak sekolah, pinjam bank harian tidak kurang dari 5 orang," tutur Wartini dalam bahasa Jawa. 

Para tetangga pun ada yang mencemooh mereka karena terlalu memaksakan diri untuk menyekolahkan anak, padahal untuk makan sehari-hari saja sulit. 

Maklum saja, di desa kebanyakan pemuda hanya akan sekolah sampai SMA dan memilih merantau atau menikah ketimbang kuliah, meskipun sebenarnya mereka mampu. 

Baca: Gegara Pakai Kaos Putih dan Jeans Robek di Bandara, Agnez Mo Dijuluki Gembel Miliarder

Boimin kecil jarang bermain dengan teman-temannya, ia memilih belajar sepulang sekolah dan mengaji di masjid dekat rumahnya. 

Sejalan dengan itu, selain bekerja dipagi hari orang tuanya tak lupa berikhtiar setiap malam berdoa agar sekolah anaknya dilancarkan dan meraih masa depan yang lebih baik. 

Boimin sendiri termasuk mahasiswa berprestasi ketika kuliah. Boimin juga sempat menjadi Ketum Korps Alumni (KPN). 

Ia pernah meraih Anugerah Youth National Science and Technology Award 2010, Program Kapal Pemuda Nusantara (KPN) 2010, Pemuda Berprestasi 2011.  

Baca: Kisah Mahasiswi yang Jual Keperawanan, Bukannya Trauma Atau Takut, Kini Malah Nagih dan Pasang Tarif

Tak hanya itu, kerja keras orang tua Boimin juga mendapat apreasi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi. 

Wartini dan Wagiyo.
Wartini dan Wagiyo. ()

Wagiyo dinobatkan sebagai salah satu dari 15 orang penerima Apresiasi Orang Tua Hebat 2016. 

Hal lain yang membuat Wagiyo bangga adalah kini sudah mulai muncul kesadaran warga di desanya alan pendidikan untuk anaknya. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved