Presiden Rusia Vladimir Putin Agen Rahasia, Ini Organisasi Mematikan yang Gembleng Dia

Dari sejarahnya, cikal bakal dinas rahasia Rusia Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) yang dalam perkembanganya merupakan

Editor: Suci Rahayu PK
Espionage History Archieve
Vladimir Putin 

Strategi KGB dalam operasinya biasanya mengandalkan jumlah anggotanya yang dikenal sanggat banyak, sekitar 375.000 agen.

Baca: Suara Film Biru Terdengar Tiba-tiba Terdengar Saat Penyiar TV Ini Sedang Lakukan Siaran Langsung

Cara kerja KGB bahkan dikenal urakan karena saat menjalankan misi mata-matanya, kehadiran mereka sering menyolok.

Negara-negara Barat kadang merasa jengkel dengan banyaknya jumlah mata-mata Rusia yang hadir dengan kedok diplomat.

Untuk mengatasi kehadiran KGB, negara-negara Barat biasanya mengusir mereka dengan cara persona non grata atau dicurigai sebagai mata-mata asing.

Ketika Yuri Agapov memimpin KGB (1967-1981), cara kerja KGB menjadi lebih santun tapi sekaligus lebih berbahaya.

Baca: Sinar Sentosa Primatama Telanaipura Hadirkan Dua Tipe CBR

Agen KGB dituntut mampu menyadap informasi sebanyak mungkin tapi dengan cara yang betul-betul rahasia.

Pada masa pemerintahan Gorbachev tahun 1990-an, Soviet berhasil digoyang oleh angin demokrasi, yang dihembuskan Gorbachev sendiri.

Era keterbukaan membuat KGB kelabakan , sehingga pemimpin KGB, Vladimir Kryuchkov berusaha melancarkan kudeta tapi berhasil digagalkan.

Reformasi yang diluncurkan Gorbachev akhirnya membuat Uni Soviet bubar dan nama KGB berubah menjadi FSB (Federalnaya Sluzhba Bezopasnoti).

Perubahan itu sesuai dengan kondisi Rusia yang wilayahnya terbagi atas negara-negara federasi.

Baca: Link Live Streaming Persija Vs Arema FC - Laga Sengit Untuk Curi Poin

Cara kerja FSB masih sama dengan KGB, namun sesuai dengan zamannya, agen-agen harus mampu bekerja lebih smart.

Vladimir Putin anggota KGB

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved