38 eks Anggota DPRD Sumatera Utara Tersangka KPK, Ini Nama-nama dan Awal Kasus yang Menjerat Mereka
sebanyak 38 anggota dan mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara jadi tersangka korupsi bergerombol APBD setempat
TRIBUNJAMBI.COM - Setelah awal pekan ini menetapkan 17 anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka korupsi bersama-sama, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan lebih dari separuh eks Anggota DPRD Sumatera Utara sebagai tersangka.
Kali ini, sebanyak 38 anggota dan mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara jadi tersangka korupsi bergerombol APBD setempat.
Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan 38 anggota DPRD Kota Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019 sebagai tersangka.
Mereka diduga menerima suap berupa hadiah atau janji dari mantan Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, terkait fungsi dan kewenangan mereka sebagai anggota dewan di periode tersebut.
Penetapan tersangka itu dikonfirmasi Ketua KPK Agus Rahardjo.
Baca: Dibelakang Lucinta Luna, Ternyata Ruben Onsu Sebut Kata Tak Pantas Ini, Netizen Sampai Peringatkan
Menurut Agus, KPK sudah mengeluarkan surat pada 29 Maret 2018, yang ditujukan kepada Ketua DPRD Provinsi Sumut.

Surat itu perihal pemberitahuan penyidikan oleh KPK mengenai dugaan tindak pidana korupsi oleh para anggota DPRD Sumut itu.
Dalam surat itu dilampirkan nomor surat perintah penyidikan (sprindik) per tanggal 28 Maret 2018.
"Itu surat surat pengantar, dilampiri sprindik untuk masing-masing tersangka, ditandatangani pimpinan," kata Agus, lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (30/3/2018) malam.

Sebanyak 38 anggota dan mantan anggota DPRD Sumut yang jadi tersangka baru kasus suap Gatot adalah
Rijal Sirait
Rinawati Sianturi,
Rooslynda Marpaung,
Fadly Nurzal,
Abu Bokar Tambak,
Enda Mora Lubis,
M Yusuf Siregar.
Muhammad Faisal,
DTM Abul Hasan Maturidi,
Biller Pasaribu,
Richard Eddy Marsaut Lingga,
Syafrida Fitrie,
Rahmianna Delima Pulungan,
Arifin Nainggolan,
Mustofawiyah,
Sopar Siburian,
Analisman Zalukhu,
Tonnies Sianturi,
Tohonan Silalahi,
Murni Elieser Verawaty Munthe,
Dermawan Sembiring.
Arlene Manurung,
Syahrial Harahap,
Restu Kurniawan Sarumaha,
Washington Pane,
John Hugo Silalahi,
Ferry Suando Tanuray Kaban,
Tunggul Siagian,
Fahru Rozi,
Taufan Agung Ginting,
Tiaisah Ritonga,
Helmiati,
Muslim Simbolon,
Sonny Firdaus,
Pasiruddin Daulay,
Elezaro Duha
Musdalifah
Tahan Manahan Panggabean.
Mereka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 Ayat (1) dan Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Baca: Bacaan Al Quran Rifdah Fardinah Membuat Seisi Balaikota Menangis, Syaikh Mekkah Ini Sampai Terharu
Agus belum mau menyebutkan secara spesifik dugaan suap untuk anggota DPRD Sumut itu terkait perkara apa.
"Ditunggu konpersnya," ujar Agus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Tetapkan 38 Anggota dan Mantan DPRD Sumut Jadi Tersangka",