FOTO: Ikan Kalengan yang Positif Mengandung Parasit Cacing, Masih Beredar di Kota Jambi
Pada tanggal 28 Maret 2018 Badan BPOM RI telah mengumumkan hasil dari pengujian 66 merek ikan kaleng
Penulis: nisyah | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Chairul Nisyah
TRIBUNJAMBI.COM - Pada tanggal 28 Maret 2018 Badan BPOM RI telah mengumumkan hasil dari pengujian 66 merek ikan kaleng, dan 27 dari merek yang diuji positif mengandung parasit cacing dalam kemasan.
Dari 27 merek ikan kaleng yang positif mengandung parasit cacing, 16 merek dari produk impor dan 11 merek dari dalam negeri.
Merek yang dinyatakan positif oleh badan BPOM RI adalah, ABC, ABT, Ayam Brand, Botan, CIP, Dong won, DR Fish, Farmerjack, Fiesta Seafood, Gaga, Hoki, Hosen, Io, King Fisher, Jojo, LSC, Maya, Nagos, Naraya, Fesca, Poh Sung, Pronas, Ranesa, S&W, sempio,TLC, dan TSC.
Pemerintahan Provinsi Jambi, melalui Dinas Penindustrian dan Perdagangan, meminta kepada seluruh kepala Dinas yang membidangi perdagangan untuk segera melakukan koordinasi dengan instansi pihak terkait guna melakukan penguatan pengawasan dan turun kelapangan(toko dan pasar) yang menjual produk tersebut di wilayanya masing-masing.
Selain berkoordinasi Dinas Penindustrian dan Perdagangan juga meminta kepada seluruh pedagang yang menjual produk makarel yang mereknya tertera pada daftar segera melakukan penarikan dan dilarang keras untuk memerjual belikan kepada masyarakat.
Imbauan tersebut tertulis di surat edaran dari Dinas Penindustrian dan Perdagangan dengan nomer surat S-676/DISPERINDAG.5.1/III/2018. Yang dikeluarkan pada 29 Maret 2018.
Dari pantauan Tribun, pada 31 Maret 2018, masih ada swalayan besar dan kecil di Kota Jambi yang menjual beberapa merek dari ikan kemasan kaleng yang masuk dalam daftar ikan kemasan yang terjangkit parasit cacing.

Seperti di daerah Mayang, Sipin, dan Talang Banjar. Beberapa yang terlihat masih dijual seperti, merek ABC, Naraya, Gaga, Botan, pronas dan King Fisher.
Rosa seorang pengunjung swalayan, saat diwawancarai Tribun mengatakan,” Kami sudah tau tentang berita cacing di ikan kaleng. Tapi kami kurang tau merek apa yang positif ada cacingnya,” ucapnya, (31/3).
"Untuk menghindari makanan yang positif terjangkit parasit cacing itu, kami memilih untuk tidak membeli dan mengkonsumsi ikan kaleng untuk sementara ini," tutup Rosa. (Cha)