Kisah Amerika Serikat Beli Alaskan dari Tangan Rusia, Harga Rp 99 Miliar
lasan penjualan Alaska karena Rusia merasa biaya untuk mengurus wilayah itu terlampau mahal. Apalagi Rusia ...
Saat itu, Senator Charles Summer, salah satu penentang pembelian Alaska, berpidato selama lebih dari tiga jam.
Meski mendapat tentangan, kesepakatan itu akhirnya disetujui Senat pada 9 April 1867. Dan pada 18 Oktober 1867, bendera Amerika Serika berkibar di kota Sitka.
Namun para penentang pembelian Alaska belum menyerah dan bahkan mencoba usaha untuk memakzulkan Presiden Andrw Johnson, meski berakhir dengan kegagalan.
Kelompok anti-Alaska juga memulai propaganda soal dugaan adanya suap untuk Baron Stoekcl. Namun, usaha ini juga bisa digagalkan dengan voting di Senat dan Parlemen.
Alhasil, hingga Juni 1877, Alaska berada di bawah kendali angkatan darat sebelum diambil alih sebentar oleh kementerian keuangan dan beberapa satuan militer AS.
Sementara itu, warga Rusia yang tinggal di Alaska berstatus sebagai penduduk tidak tetap dan kembali ke negara mereka menyusul pembelian wilayah tersebut.
Mereka yang masih tersisa di Alaska diberi pilihan untuk mendapatkan status warga negara AS dalam tiga tahun, tetapi sebagian besar dari mereka memilih pulang ke Rusia.
Pada Mei 1884 sebuah pemerintahan sipil dibentuk setelah Alaska berstatus distrik dan pada 3 Januari 1959 Alaska resmi menjadi negara bagian ke-49 Amerika Serikat.(Ervan Hardoko)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hari Ini dalam Sejarah: AS Resmi Beli Alaska dari Rusia
Baca: Public Warning Dinkes Batanghari Nyatakan 27 Jenis Sarden yang Bakal Ditarik
Baca: Ayo Kunjungi Kapal Perang KRI Teluk Sibolga, Lagi Sandar di Pelabuhan Kuala Tungkal