Wanita Bercadar Secara Sukarela Pelihara 11 Anjing Liar, Komentar Pro dan Kontra Pun Berdatangan

Hesti pun tidak mengomentari jika ada yang bertanya soal cara dirinya mensucikan diri dari najis anjing.

Editor: Andreas Eko Prasetyo

"Apapun yang saya alami, apapun yang ditetapkan Allah kita harus ridha dan sabar. Kan kita gak tahu, waktu saya jalan akhirnya ketemu kucing kan kita gak tahu. Itu sudah jalannya, kalau hati kita terketuk untuk menolong itu siapa yang tahu," ucapnya.

"Biarkan saja yang saya urus menjadi saksi saya di akhirat nanti. Kalau yang mencela saya, nanti saat saya mati juga saya sendirian, kan mereka juga nggak jadi saksi kan? Yang di dunia nanti yang akan menyampaikan apa yang saya lakukan di bumi," ujarnya.

(Gufi, anjing kedua yang ditemukan di pinggir sungai saat masih kecil.)
(Gufi, anjing kedua yang ditemukan di pinggir sungai saat masih kecil.) (Dok.AYUNDA DAN ADINDA)

Dilansir dari BBC Indonesia, saat seekor anjing liar datang ke rumahnya, wanita ini menganggapnya sebagai suatu tanda bahwa ia harus menolong dan memberi makan binatang itu.

Anjing hitam yang dinamakan Jhon ditemukan di satu rumah kosong dalam keadaaan "kelaparan dan haus". Anjing itu kemudian dibawa ke rumah dan dipelihara.

Ibu dua putri ini bercerita setelah menemukan Jhon, anjing kecil lain ia temukan di pinggir sungai dan dinamakan Gufi. Kedua hewan ini menjadi "bagian hidup luar biasa."

Banyak cercaan ia terima termasuk "kafir" karena memelihara anjing-anjing ini namun tak digubrisnya.

Selain Jhon dan Gufi, ada sembilan ekor anjing serta puluhan ekor kucing liar lain yang dipelihara keluarga ini.

Baca: Baru Nikah? Tapi Menjalani Bahtera Rumah Tangga Sudah Membosankan. ini 4 Penyebabnya

Semuanya punya cerita sendiri sebelum diadopsi. Tujuh anak anjing antara lain dipelihara setelah "induknya mati digebukin orang", kata Hesti.

Setelah sempat kesulitan sebelumnya untuk memberi makan hewan-hewan yang ditolong, Hesti menyatakan sekarang terbantu dengan berjualan kripik.

"'Jhon kita nggak akan lapar lagi, bunda jualan John'... 'Terima kasih sudah nemenin bunda sampegede, Gufi padahal dulu kadang satu hari nggak makan, tapi Gufi sehat'. Saya selalu bilang gitu ke anjing-anjing saya," kata Hesti kepada BBC Indonesia.

Ia pada awalnya takut anjing dan sempat "gemetar" dan ditemani tetangga ketika pertama memberi makan Jhon yang sering berkeliaran di kompleks rumahnya.

Sampai anjing ini akhirnya tahu kediamannya dan datang saat lapar.

"Suami saya waktu itu bilang ada Jhon cari saya dan ternyata anjing itu," kenang Hesti.

Ia kemudian mengunggah di akun Facebooknya pertemuan dengan anjing liar ini dan menulis, "Baik-baik ya Jhon, ingat pesan saya... kalau ada yang berniat jahat padamu larilah secepat mungkin, atau bersembunyi... Semangat ya Jhon... datanglah ke rumah, jika kamu lapar," unggahan dua tahun lalu di media sosial yang mendatangkan pujian dan juga kecaman.

()
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved