Masih Soal Cacing di Makanan Kemasan, Pemerintah Kota dan Provinsi Kembali Ambil Sampel
Maraknya beberapa merek makanan dalam kaleng yang berisi cacing, pemerintah melalui Disperindag Provinsi Jambi
Penulis: Rohmayana | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Maraknya beberapa merek makanan dalam kaleng yang berisi cacing, pemerintah melalui Disperindag Provinsi Jambi, Disperindag Kota Jambi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Satgas Pangan menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah minimarket dan swalayan di sekitar Selincah, Senin (26/3).
Dari pantauan tribunjambi.com tim mengambil beberapa jenis kaleng sarden di dua swalayan.
Setelah mengambil beberapa sampel, tim akan akan mengecek isi sarden yang yang dicurigai berisi cacing. Rerata tim mengambil sampel yang berasal dari luar negeri.

Asisten II Provinsi Jambi Agus Sunaryo menyebutkan bahwa BPOM sudah menarik tiga merk sarden yang berisi cacing.
"Karena sudah ada izin dari pusat untuk ditarik dan dimusnahkan," katanya.
Terkait temuan cacing oleh tim Dinkes kota Jambi, yakni merk LSC dua hari yang lalu. Pihaknya juga sudah melakukan peninjauan ke swalayan agar merek LSC tersebut tidak dijual.
"Kalau proses penarikan sarden merek LSC kita akan mengirimkan laporan dulu ke BPOM. Kalau memang membahayakan tentu akan segera ditarik. Tapi tadi kita sudah cek sudah tidak ada yang menjual sarden merk LSC," katanya.
Bahkan pihaknya belum akan melakukan pengecekan isi dalam sarden. Karena dikhawatirkan dapat membuat resah masyarakat.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Jambi Komari menyebutkan bahwa mulai Sabtu (24/3) pihaknya sudah melakukan pengecekan ke beberapa toko di Jambi.
Menurutnya sebelum merek sarden LSC ditarik, pedagang sudah tidak lagi menjual sarden merek tersebut.
"Kita sudah cek semua baik ke Simpang Pulai, Beringin, Paal X, tidak ada lagi produk itu di pasaran," ujarnya.
Selanjutnya, terkait penarikan menurutnya BPOM yang berhak menarik jenis sarden yang berbahaya di pasaran.
"Kan mau diteliti dulu, jenis cacingnya penyebab adanya cacing tersebut di dalam kaleng. Namun tetap kita imbau agar masyarakat berhati-hati dalam mengkonsumsi sarden," katanya. (*)