Hampir Serupa dengan Aksi Limbad yang Ekstrim, Namun Pesulap ini Harus Berakhir Tragis Pada Hidupnya

TRIBUNJAMBI.COM - Baru saja kabar tersiar mengnai salah satu ilusionis asal Indonesia, Limbad, menjadi korban kecelakaan dalam aksi sulapnya. 

Limbad sebelumnya dikabarkan melakukan aksi kubur diri hidup-hidup didalam balok es salama 15 jam, namun hanya kurang satu jam ia harus dilarikan kerumah sakit karena kondisinya yang kristis. 

Sontak kabar tersebut menjadi buah bibir dan perbincangan hangat pagi ini ( 26/03/2018), sebab aksinya yang dinilai terlampau ekstrim. 

Limbad memang dikenal sebagai salah satu pesulap yang kerap menampilkan aksi berbahaya, namun ternyata tak hanya Limbad, aksi serupa pernah terjadi pada seorang pesulap di masa lalu. 

Baca: Melepaskan Stres Ternyata Tidak Sulit, 8 Hal ini Dapat Dilakukan dan Berhasil Oleh Para Ahli Lho!

Baca: Setelah Berbayar Sudah 6.004 Orang Naik Trans Siginjai, Bakal Ada Rute Baru

Namnya adalah Sigmund Neuberg alias The Great Lafeyette. 

Di masanya Lafayette adalah salah satu pesulap tersohor yang benar-benar menikmati nama besarnya. 

Aksinya juga dinillai gila dan menjadi idola publik pada masa itu, membuat kecemburuan bagi para pesulap lainnya. 

Namun, dibalik naman besarnya ia juga alami nasib tragis setelah salah satu pementasan sulapnya mengalami musibah dan menjadi bencana bagi Lafayette . 

Dikisahkan, Lafayette melakukan sebuah pentas besar di Theatre Empire dengan judul acara The Lion's Bride, sebuah pementasan yang melibatkan Seekor singa untuk bermain sulap di atas panggung. 

Sebenarnya pementasan Lafayette  tersebut berjalan normal dan tanpa kendala, namun salah satu lampu dalam pementasannya mengalami korslet dan mengeluarkan api. 

Akibat Korslet tersebut, panggung menjadi terbakar dan 11 anggota panggung lainnya terbakar dan Sigmund dikabarkan juga berada diantara anggota tersebut. 

Baca: BPOM dan Disperindag Sisir Toko-toko di Tanjabtim, Cari Makanan Kaleng Bercacing

Baca: Polisi Sudah Mencurigai Seorang Pelaku, Rumah Bagus di Beliung Terbakar

Lafayette sebenarnya berhasil keluar dari api pada awalnya. Namun, dia kembali untuk mencoba dan menyelamatkan seekor kuda dan terperangkap oleh api 

Namun nahas Laffayette justru mati ketika masuk kedalam kobaran api, mayatnya ditemukan sehari setelahnya.  

Meskipun jasadnya terlalu hangus untuk diidentifikasi, Lafayette diakui karena kostum rumit yang dipakainya selama pertunjukan. 

Mayatnya lalu dikirim ke kuburan untuk membuat persiapan pemakamannnya. 

Namun, beberapa hari kemudian, ketika orang-orang menggali puing-puing, mereka menemukan mayat lain. Anehnya mayat ini memiliki cincin mahal milik Lafayette yang suka dikenakannya.  

Baca: Kisah Probosutedjo, Adik Mendiang Soeharto yang 10 Tahun Lalu Baru Lepas dari Masa Suram

Baca: Roy Kiyoshi Sebut Suami Dewi Perssik Terbebani Jalani Rumah Tangga, Depe Pun Menangis Tahu Alasannya

Meskipun itu benar-benar tidak disengaja,disebutkan  Lafayette mengeluarkan satu trik terakhir, ia bertukar tempat dengan tubuh orang lain yang juga mengenakan kostum yang sama.  

Hal ini dinilai sebagai kesalahan yang akhirnya diperbaiki dan jenazah Lafayette yang sebenarnya kemudian dibawa ke kuburan untuk dimakamkan. (Afif Khoirul M)