Nekat Lakukan Ritual Sekte Kematian, Nafa Urbach Sampai Minta Pertolongan ke Tuhan
Nafa mengaku merasa tegang ketika ia melakoni adegan ritual yang sesungguhnya ia tidak suka.
TRIBUNJAMBI.COM - Nafa Urbach (37) mengalami sesuatu yang mengejutkan usai menjalani syuting film bergenre horor.
Dia merasa seperti kesurupan lantaran melakukan ritual yang berhubungan dengan kematian.
Meski awalnya dia ragu dan takut, Nafa tetap menjalankan adegan itu karena tuntutan profesionalitas.
Namun, akibatnya Nafa mengalami kejadian aneh bahkan ketika berada di rumah.
Ibunya pun tak bisa berbuat apa-apa sampai akhirnya Nafa kembali normal.
Tergiur dan ketagihan menerima kembali tawaran membintangi film layar lebar.
Nafa menerima tawaran film layar lebar yang bertajuk 'Bunga Kantil, karya rumah produksi MD Pictures, ia berperan sebagai Siska.
"Setelah sekian lama vakum akting, aku mulai lagi lewat film. Alasannya karena saya lagi punya banyak waktu. Terus saya juga enggak punya pacar atau suami. Jadi kayaknya saya lebih bebas untuk berkarier lagi," kata Nafa Urbachketika ditemui di XXI Metropole, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).
Baca: Jelang Sidang Perceraian Opick Lusa, Pengacara Beberkan Dian Tak Mau Cerai Kalau Opick Lakukan Ini
Mantan istri aktor Zack Lee itu menjelaskan, ia menikmati setiap adegan dalam film yang bergenre horor ini bersama lawan mainnya yakni Irish Bella, Sarwendah, dan lain-lain.
Nafa mengaku merasa tegang ketika ia melakoni adegan ritual yang sesungguhnya ia tidak suka.
"Waktu ritual itu tertekan karena aku enggak suka banget. Tapi enggak bisa lakuin apa-apa, soalnya semua sudah diset," ucapnya.
Mengenai perannya, Nafa mengaku menjadi wanita sadis.
Sehingga ia mengungkapkan, jika filmnya sudah tayang, orang-orang akan takut menyaksikan perannya sebagai Siska.
"Aku di sini sadis abis. Ini pertama kali film aku yaitu horor. Tantangannya aku harus nembang lagu jawa. Selain itu di sini pas scene-scene yang terakhir sih gokil abis," jelasnya.
"Jadi waktu hari pertama sampai hari ke 13 itu nggak terjadi apa-apa. Memang scene
yang terakhir itu diambil terakhir kali, hari ke 14. Di situ ada ritual di mana aku harus
naburin anak kecil pakai yang wangi-wangi buat jenazah, air jenazah, lepasin kembang
kantil plus nyanyi lagu tembang jawa," tambahnya.
Baca: Pukul 18.30 Jangan Lupa Laga Timnas Indonesia vs Jepang U-19, Egy Maulana Vikri Bakal Jadi Starter
Tidak hanya itu, Nafa mengatakan ia juga melakukan ritual dengan simbol kematian.
Meskipun tidak senang dengan yang berbau ritual, namun tuntutan peran harus ia lalui ketidaksenangnya itu.
"Tapi di ritual itu ada simbol-simbol soal kematian. Aku paling males sama yang kayak
gitu karena aku ngeri, aku ngeri kalau yang namanya kita main-main sama simbol itu
secara tidak langsung kita ngundang," tuturnya.
"Habis itu saya doa supaya enggak ada apa-apa. Cuma doanya tuh enggak sungguh-
sungguh banget. Tapi saya sudah tahu ini simbol enggak main-main. Karena waktu
saya google simbol tuh benar-benar dipakai sama orang sekte yang untuk pemujaan
segala macam. Ada artinya kematian atau apa," lanjutnya.
Nafa merasakan perubahan atmosfir dalam lokasi syuting.
Setelah memainkan simbol-simbol kematian tersebut. Bahkan, ia takut dirinya kesurupan.
"Karena kayak ada emosi yang ke transfer, kayak ada spirit yang saya enggak kenal
spirit itu apa. Karena waktu terakhir saya ritual itu kan saya ngebunuh orang gitu, jadi
kayak spirit itu masuk. Ada kemarahan kebencian wah ini enggak benar nih. Aku
minta ampun aja sama Tuhan, aku doa minta tolong supaya enggak ada apa-apa," jelasnya.
Baca: Abis Nikah Poppy Sovia Mau Jual Mas Kawinnya Untuk Beli Motor Trail, Reaksi Suami Begini!
"Habis take yang ke 8 saya sudah tahu persis ada yang enggak beres. Benar. Pas sudah di
atas ada si kevin didatengin hari terakhir, hari ke 15 terus ada yang nggak beres. Terus
pas sampai rumah saya marah-marah luar biasa, saya teriak-teriak sampai suster saya tanya, 'ibu kenapa? Ibu baik-baik aja?' Terus
aku bilang ke mama, 'aku habis syuting ritual tolong doain deh'. Mamaku sampai enggak berani ngomong sama aku," ungkapnya.
Lanjut Nafa, ia pun mencoba berdoa di dalam kamar agar aura dalam tubuhnya
kembali normal, agar tidak mengganggu orang-orang di sekelilingnya.
"Terus aku pasang audio bible aku dengerin 24 jam, doa minta ampun sama Tuhan. 2 jam kemudian baru deh normal lagi," ujar Nafa Urbach.
Hotman Lamar Nafa Urbach
Pengacara Hotman Paris Hutapea (58) mengaku tertarik menjadikan artis peran Nafa Urbach (37) salah satu konsultan di kantor hukumnya.
Menurut Hotman, Nafa dinilai pas mengisi posisi itu.
Baca: MIRIS - Tak Ada Bangku, Siswa Madrasah di Jangkat Timur Belajar di Lantai Berdebu dan Berpasir
"Karena, Nafa punya bakat. Belum lagi, hidungnya menarik untuk dilihat. Mudah-mudahan Nafa mau. Tapi, nanti tinggal
ngobrol, kontak, gratis atau dibayar pakai bakpao. Tapi, saya tanya dulu, mau enggak
Nafa?," tutur Hotman ketika ditemui dalam sebuah kegiatan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (18/3/2018).
Hotman Paris Hutapea lalu menggoda Nafa Urbach dengan mengatakan bahwa Hotman ingin melamar Nafa dengan sebuah supercar Lamborghini.
"Untuk memikat, yang ini dong. Nafa mau kan kamu saya lamar dengan ini?" ujar Hotman sembari memberi kunci Lamborghini-nya kepada Nafa.
"Saya enggak mau," jawab Nafa.
"Kamu maunya apa?" tanya Hotman lagi.
"Saya mau anak-anak," jawab Nafa lagi.
"Dengan senang hati kalau berjuang untuk anak-anak, wanita, saya mau," imbuh Nafa.
Mendengar jawaban itu, Hotman lantas mengatakan bahwa ia setuju dengan maksud Nafa.
"Saya mau berjuang dengan mereka (Nafa dan penyanyi dangdut Cita Citata) berdua. Mereka bangun jam tiga dan jam empat subuh untuk datang ke sini. Tanpa dibayar, hebat," ujar Hotman.