Detik-detik Ambruknya Paviliun Saraf RSAL Dr Ramelan Surabaya, Ini Nasib 8 Pasien yang ada di Dalam
Narendra menyebut, dugaan ambruknya atap paviliun itu lantaran setelah terjadi hujan lebat pada Sabtu (17/8/2018) sore hingga malam
Dari empat pasien yang luka, lanjut Narendra, semuanya mengalami luka ringan. Satu luka lecet di tangan, satu luka di kepala dan lainnya lecet-lecet saja.
Baca: Menyayat Hati, Video Jenazah Bocah Dibawa ke LP Tempat Ayah Dipenjara, Tak Mau Makan Pikirkan Bapak
"Langsung dilakukan penanganan dan perawatan ke IGD, saat ini sudah dikembalikan ke ruang perawatan," jelas Narendra.
Baca: Terungkap! Sumber Uang CW yang 10 Tahun Tinggal di Hotel Mewah, Penghasilan Itu Mengalir Dari Sini
Sebelumnya, Humas RSAL Dr Ramelan Mayor Laut Silvi Kartika menuturkan, sejumlah pasien yang rawat inap di Ruang Syaraf di RSAL Dr Ramelan Surabaya sudah dievakuasi dari puing reruntuhan atap gedung yang ambruk ini.
Dijelaskan, gedung di Ruang Saraf itu berkapasitas 20 bed.

Ada di antara pasien harus dievakuasi dari puing reruntuhan. Saat ini para pasien diungsikan ke RS lain. Silvi tidak menyebut rumah sakit yang dimaksud.
Silvi mengaku belum tahu persis, penyebab ambruknya ruang inap di RS milik TNI AL itu.
Dia menuturkan bahwa belum lama ini ada renovasi ruang layanan inap penyakit syaraf itu. "Atapnya habis diganti dari atap kayu ke baja ringan," jelasnya.
Baca: Inilah Sosok Sebenarnya dari Mr Money Uang Kaget, Tragis Tak Diakui Istrinya yang Pilih Pria Lain
Baca: Ingat Bocah Pemeran Laskar Pelangi Ini? Dulu Jatuh Cinta, Begini Penampilan Mereka Setelah 10 Tahun
Informasi yang berkembang atap gedung itu ambruk sekitar pukul 08.50. Saat itu gedung itu juga ada pasien yang rawat inap.
"Kami masih pastikan berapa pasien yang ikut terkena dampaknya ambruknya atap. Yang jelas tidak ada korban jiwa," kata Humas RSAL Mayor Silvi Kartika.
Sebelumnya, kabar ambruknya atap di bangunan RSAL itu didapat dari Command center 112 milik Pemkot Surabaya.
Saat itu warga melaporkan bahwa ruang inap itu ambruk.