Hindari Selfie dengan Gaya 'V' Jika Tak Ingin Data Diri Dicuri, Kok Bisa Ya?
Apakah kamu orang yang gemar mengacungkan dua jari berbentuk huruf 'v' ketika sedang berfoto? Jika iya, sebaiknya
TRIBUNJAMBI.COM - Apakah kamu orang yang gemar mengacungkan dua jari berbentuk huruf 'v' ketika sedang berfoto?
Jika iya, sebaiknya segera hentikan hal itu sekarang juga.
Sebab tanpa kita sadari, salah satu gaya berfoto yang paling digemari dan sering dilakukan banyak orang ini berbahaya bagi yang melakukannya.
Gaya foto yang melambangkan simbol 'Peace' atau 'Victory' ini ternyata dapat menjadi jalan bagi para hacker atau penjahat siber mencuri sidik jari orang yang melakukannya.
Mereka dengan sengaja memanfaatkan sidik jari telunjuk seseorang yang melakukan pose ini ke kamera.
Isao Echizen seorang Profesor dari Japanese National Institute of Information mengatakan bahwa ia berhasil memperoleh sidik jari dari foto pose “v” yang diambil dari jarak kurang dari tiga meter.
Baca: 6 Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi
Baca: VIDEO: Vicky Shu Duduk di Kursi Sidang Kasus Perjalanan Umrah First Travel, Menangis di Depan Hakim
Dengan melakukan pose ini, para hacker atau penjahat siber akan dengan mudah mencuri identitas dari sidik jari dan menggabungkan informasi dengan foto wajah pengguna.
"Janganlah Anda foto atau selfie dengan pose jari 'Peace', walau gaya ini paling populer di Jepang dan bahkan di seluruh dunia,” ujarnya saat dikutip dari Daily Mail.
Hal ini berbahaya, sebab sudah ada teknologi yang bisa mencuri sidik jari menggunakan teknik “zoom-and-enhance“.
Teknik ini sering tampil pada film-film fiksi kriminal yang biasanya ada di televisi.
Echizen dan timnya pun berhasil mengembangkan teknologi anti pencurian sidik jari.
Teknologi ini berbasis titanium oksida yang dapat mengaburkan dan bahkan menghasilkan gambar palsu dari setiap sidik jari yang tertangkap dalam frame.
Baca: Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi dalam Bahasa Bali, Indonesia dan Inggris
Baca: Kompres Rendaman Air Lemon ke Lutut 2 Kali Sehari saat Kondisi Seperti Ini, Rasakan Manfaatnya
Pencurian identitas karena gaya foto ini telah terjadi di Jerman.
Yue Qiangong seroang Profesor Biro Keamanan Publik Tiongkok mengatakan bahwa pencurian sidik jari dari sebuah foto pose “v” adalah suatu ancaman yang nyata.
“Meskipun sulit mendapatkan sidik jari seseorang dari satu foto, tidak demikian dengan video. Kita bisa mendapatkannya secara menyeluruh,” katanya kepada Beijing News.
Yue pun meminta untuk tidak lagi mengunggah foto pose “v” di media sosial.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerentanan pencurian identitas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca: VIDEO: Intip Bocoran Trailer Kedua Film Avengers: Infinity War, Capt ditahan Thanos
Dua tahun lalu, hacker Jan Krissler mengklaim dirinya mampu mengkloning sidik jari dari sebuah foto.
Ia mengaku berhasil mengkloning sidik jari milik Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen sekitar Desember 2014.
“Aku menganggap passwordku lebih aman ketimbang sidik jariku. Passwordku hanya tersimpan dalam kepalaku. Jika mengetiknya dengan hati-hati, aku tetap jadi satu-satunya orang yang mengetahuinya,” tutur Krissler. (Nakita.id)