Ditanya Kesediaannya Jika Dipinang Jadi Cawapres Prabowo, Begini Jawaban Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga pernah memberikan pernyataan jika dirinya tidak ingin menjadi cawapres, bukan tidak bersedia
TRIBUNJAMBI.COM - Nama Mahfud MD semakin santer diisukan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Sebelumnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga pernah memberikan pernyataan jika dirinya tidak ingin menjadi cawapres, bukan tidak bersedia.
Kini, salah seorang netizen dengan akun @IRHam92MA menanyakan kesediaannya jika dipinang oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Pagi pak mahfud, semoga sehat selalu dan dlm lindungan Allah SWT.
Mau tanya pak, bapak klo di pinang oleh pak Prabowo, apa yang akan bapak jawab?"
Menanggapi pertanyaan netizen soal pinangannya, melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, dirinya mengatakan:
"Nanti jawabannya, saya sampaikan langsung kalau sudah dipinang.
Kalau menjawab kepada Anda rasanya kurang tepat."
Dikabarkan sebelumnya, Mahfud MD pernah menuliskan klarifikasi terkait isu yang beredar.
"Pagi ini terasa segar mendengar kicau burung di rumah Yogya. Di medsos ramai cuat-cuit tentang kesediaan saya menjadi cawapres seperti banyak diberitakan kemarin sore.
Sebenarnya jawaban saya tentang pencawapresan sama dengan jawaban-jawaban sebelumnya tapi entah mengapa yang sekarang jadi viral.
Kemarin siang saya ada pertemuan BPIP dengan Pimpinan MPR. Di depan pintu dicegat dengan pertanyaan, apakah sy bersedia menjadi cawapres seperti yang muncul di dalam radar analisis dan survai-survai.
Jawaban saya konsisten yakni "Saya tidak ingin tetapi bukan tidak bersedia jadi cawapres"
Saya tidak pernah menawarkan diri untuk menjadi cawapres, misalnya, tidak memasang baliho, tidak meminta dimasukkan ke dalam survai, bahkan tidak melobi kepada parpol.
Itu artinya saya tidak ingin.
Tetapi tidak ingin bukan berarti tidak mau.
Kalau mengatakan tidak mau itu sombong.