Kucing Menggemaskan dan Lucu Dijadikan Hidangan Mahal di Negara ini

Bagi sebagian orang kucing adalah hewan yang lucu dan menggemaskan terutama mereka yang sengaja memeliharanya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kucing dijadikan hidangan di Vietnam. | Caters News/Strory Trender 

Baca: Heboh Jadi Perbincangan Artis, Inilah Asal Usul Kata Alay

Baca: Coret Juwita dari Anggota Keluarga Bahar, Kini Prilly Latuconsina Diminta Jadi Anak Pengganti

Daging dimakan pada awal setiap bulan untuk menangkal nasib buruk, bahkan untuk mendapatkan kelincahan seperti kucing

Tapi situasinya semakin mengerikan karena tukang daging menginginkan daging yang sulit sehingga mereka meneror kucing dengan keyakinan akan membajiri mereka dengan adrenalin. 

Hidangan dari kucing.
Hidangan dari kucing. ()

Mereka memasukkan kucing dalam kandang, mengeluarkan satu-per satu untuk membunuhnya, dan meletakkan bangkainya di atas kandang. Kucing adalah hewan yang sangat peka. 

Baca: Pelatih Polandia ini Sebut Egy Maulana Vikri Sakiti Hati Anak Muda di Negara Tempat Klub Barunya

Baca: Inilah Syarat Untuk Daftar Beasiswa Santri Berprestasi PBSB Kementerian Agama, Cek di Sini

Beberapa kucing yang merupakan hewan peliharaan diambil dari jalanan oleh para pemburu. 

Daging kucing dianggap makanan lezat di Vietnam, restoran khusus yang menyajikan menu ini sedang marak di sana. 

Hidangan-hidangan dari daging kucing dihargai 1,36 sampai 1,82 juta dong Vietnam atau setara Rp800 hingga Rp1 juta. 

Sebenarnya Vietnam telah melarang restoran kucing sejak tahun 1977. 

Namun Michele mengatakan industri ini jadi tak terjamah hukum setelah mendatangkan pendapatan per kapita besar untuk negara tersebut. 

Dia juga mengatakan banyak kucing yang diselundupkan dari negara tetangga China dan Laos untuk memenuhi permintaan pasar. 

Meskipun begitu risiko kesehatan muncul akibat konsumsi daging kucing

"Orang-orang di Vietnam telah meninggal karena memakan daging ini, ada risiko kesehatan yang signifikan karena banyak kucing liar dan membawa infeksi," ujar Michael. 

Tetapi, tetap banyak orang asing yang ingin mencobanya, dan ini juga menjadi alasan yang kuat untuk semakin meningkatkan kesadaran pada dunia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved