Kementerian Agama Buka 290 Beasiswa Santri, Ini Syarat dan Link Pendaftaran Via Online

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kabar gembira. Kementerian Agama Republik Indonesia membuka pendaftaran seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi  2018 atau PBSB 2018.

Pada tahun ini, kementerian memberikan kuota 290 orang beasiswa untuk ditempatkan di 14 perguruan tinggi atau universitas ternama di Indonesia.

Humas Kemenag Provinsi Jambi, M Thoif, menyampaikan 14 kampus yang ditunjuk untuk PBSB 2018 tersebut rerata berada di Jawa.

Di antaranya Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya, UIN Alamuddin Makasar, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, Universitas Airlangga Surabaya.

Selain itu ada Universitas Cendrawasih Jayapura, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan Universitas Al-Azhar Jakarta.

Dari sekian banyak penerimaan beasiswa tersebut, tidak semua kampus mendapatkan jatah yang sama. Ada yang 10 orang, 20 orang, 30 orang, bahkan ada yang 40 orang untuk satu kampus.

Baca: Ngamar Bareng Perempuan dan Minum Obat Kuat, Lelaki ini Mendadak Tak Bernyawa

Baca: Polda Jambi Ringkus Pelaku Pedofilia, Tersangka Mencabuli 4 Orang Warga Jambi

Baca: Kapolri Jenderal Tito Karnavian Direncanakan Akan Berkunjung Ke Jambi, Catat Tanggalnya

“Fakultas dan jurusan yang diterima juga berbagai jurusan. Ada pertanian, Kedokteran, Teknologi informasi, ekonomi, dakwah dan sebagainya,” kata Thoif.

"Pendaftaran berkas sudah mulai dibuka selama satu bulan yang sudah dimulai sejak kemarin sore (15 Maret; red) dan akan berakhir pada 15 April mendatang," ujarnya.

Setelah semua berkas masuk, pihaknya akan memverifikasi bahan yang masuk dengan waktu selama 15 hari, yaitu pada 16-30 April. Setelah itu, pada 2 Mei panitia akan mengumumkan hasil seleksi bahan tersebut.

Setelah itu ada beberapa tahapan lagi. Seperti seleksi nasional pada 14-18 Mei. Seleksi khusus Unair pada 8 Juni. Setelah itu pengumuman kelulusan dan pengumuman hasil seleksi.

“Pilihan studi meliputi tiga bidang pilihan studi. Yaitu MIPA, IPS dan keagamaan. Daftar pilihan studi yang tersedia untuk setiap bidang pilihan sebagaimana pada daftar (terlampir). Calon peserta seleksi dapat memilih dua pilihan studi dengan ketentuan pada bidang dan kampus yang sama,” jelas Thoif.

Ada beberapa persyaratan untuk mengikuti PBSB ini, di antaranya pendaftar adalah santri pondok pesantren yang telah memiliki Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP) dan telah terdata di emispendis.kemenag.go.id dengan data yang telah diisi lengkap.

Kemudian calon Peserta PBSB adalah santri yang belajar pada tingkat akhir dan lulus pada 2016, 2017 dan 2018 di madrasah aliyah (MA) swasta yang berada di naungan pondok pesantren atau santri lulusan pesantren muadalah dan pesantren salafiyah pada 2016, 2017 dan 2018.

Memiliki akhlaq terpuji dan direkomendasikan pengurus pondok pesantren dibuktikan dengan surat dari pimpinan pesantren asal santri dan memiliki prestasi akademik dan non akademik dengan melampirkan piagam atau sertifikat.

“Program ini diutamakan santri berprestasi berasal dari keluarga kurang mampu,” sebutnya.

Bagi masyarakat Jambi yang ingin mendaftarkan anaknya untuk mengikuti beasiswa PBSB tersebut, diharapkan untuk mendaftarkan secepat mungkin. Santri dapat mendaftar secara online, dengan cara klik website www.pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id.

“Kita berharap dari Jambi ada santri-santri yang berminat untuk mengikuti seleksi ini. Sebab ini merupakan beasiswa bergengsi,” ujarnya.

Baca: Coret Juwita dari Anggota Keluarga Bahar, Kini Prilly Latuconsina Diminta Jadi Anak Pengganti

Baca: Silaturahmi Santai General Manager Hotel Aston dan Pimpinan Tribun Jambi