Keistimewaan Kopaska Pasukan Berwajah Seram TNI AL, Video Latihannya Bikin Begidik
Video latihan Pasukan Komando Khusus Katak (KOPASKA) sempat menjadi trending di media sosial YouTube
TRIBUNJAMBI.COM - Video latihan Pasukan Komando Khusus Katak (KOPASKA) sempat menjadi trending di media sosial YouTube pada Selasa (10/10/2017) silam.
Dalam video tersebut terlihat para anggota pasukan khusus TNI ini 'diceburkan' ke laut oleh para pelatihnya.
Yang menjadi sorotan adalah bagaimana para pasukan ini diterjunkan di laut lepas tanpa bekal tabung oksigen.
Padahal mereka harus berenang cukup jauh untuk bisa sampai di pantai yang menjadi target tujuan.
Akun 'Tujuh Juta Tayang' memuat video tersebut pun menulis "Latihan Kopaska (TNI-AL) yang ditakuti seluruh dunia"
Kopaska TNI AL, Indonesia
Baca: Pisau Komando Senjata Andalan Kopassus yang Fenomenal, Inilah Asal Usul dan Keistimewaannya
Hampir sama dengan US Navy SEALS, Komando Pasukan Katak atau yang terkenal dengan nama beken Kopaska ini merupakan pasukan elit yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut (AL) Bangsa Indonesia.

Bukan hal yang mudah untuk menjadi bagian dari Kopaska, karena tak hanya modal fisik saja yang dibutuhkan namun juga kemampuan khusus yang luar biasa sebagai seorang prajurit elit.
Walau sama dengan US Navy SEAL dalam penggunaan masker hitam berlogo tengkorak berwarna putih dan kaca mata hitam sebagai alat untuk merahasiakan identitasnya, Kopaska memiliki perbedaan di bagian penutup kepala.
Baca: Dari Kekaguman Kalah di Operasi Dwikora, Malaysia Bentuk Pasukan Elite yang Dilatih Kopaska
Kalau US Navy SEAL menggunakan helm, Kopaska menggunakan baret merah seperti Kopassus (Komando Pasukan Khusus), dengan ciri yang berbeda tentunya.
Postur tubuh yang gagah dipadukan dengan perawakan penutup wajah yang menyeramkan ditambah dengan baret merah, membuat Kopaska terlihat amat menakutkan dan sangar.
Namun bukan saja penampilannya saja, kemampuannya pun sejujurnya lebih menyeramkan dari pada penampilannya.
Lihat Video Latihan Kopaska
Inilah Keistimewaan Kopaska
Dikutip dari laman wikipedia Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Sukarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya.
Saat ini Kopaska terbagi menjadi 2 Komando, Satuan Pasukan Katak Armatim di Ujung, Surabaya dan Satuan Pasukan Katak Armabar di Pondok Dayung, Jakarta Utara.
Baca: Lemparan Granat Pasukan Elite AS ini Malah Tewaskan Sandera, Kisah Kegagalan Navy SEAL
Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.
Jika tidak sedang ditugaskan dalam suatu operasi, tim tim Detasemen Paska dapat ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP seperti Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Komando Pasukan Katak disingkat Kopaska adalah pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut. Semboyan dari korps ini adalah "Tan Hana Wighna Tan Sirna" yang berarti "tak ada rintangan yang tak dapat diatasi".
Bapak dari Kopaska adalah Kapten Pelaut Iskak dari sekolah pasukan katak angkatan laut di pangkalan angkatan laut Surabaya.
Komando Pasukan Katak TNI-AL
- Satuan Komando Pasukan Katak Armada Barat (Satkopaska Armabar)
- Detasemen 1 Sabotase / anti-Sabotase (Teror)
- Detasemen 2 Operasi Khusus
- Detasemen 3 Combat SAR
- Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut / Mine clearence
- Detasemen 5 Underwater Demolition
- Detasemen 6 Special Boat Units
- Satuan Komando Pasukan Katak Armada Timur (Satkopaska Armatim)
- Detasemen 1 Sabotase / anti-Sabotase (Teror)
- Detasemen 2 Operasi Khusus
- Detasemen 3 Combat SAR
- Detasemen 4 EOD dan Ranjau Laut / Mine clearence
- Detasemen 5 Underwater Demolition
- Detasemen 6 Special Boat Units

Tugas dalam Operasi Amphibi
- Beach Recconaisance
- Post Reconnaisance
- Beach Clearing
- SUROB (Surf Observation)
- Operasi Khusus
- Sabotase / Anti Sabotase (Teror)
- Clandestine
- Combat SAR
- Mine Clearance Ops
- Send and Pick up agent
Operasi Tambahan
- PAM VIP VVIP & Vital Obj
- Underwater Survei
- SAR
- Underwater Salvage
- Factual Information Gathering
Perekrutan
- Anggota TNI AL
- Berdinas minimum 2 thn di KRI/Kapal Perang - RI/lanal/lantamal/mabesal/kolinlamil/armada RI.
- Lulus Kesamaptaan/kemampuan jasmani
- Lulus Tes Ketahanan Air
- Lulus Psikotest khusus
- Lulus Kesehatan khusus bawah air
- Secara sadar mengikuti tes dan pendidikan tanpa paksaan siapapun
Lama pendidikan selama 10 bulan
Tempat pendidikan
Di Sekolah Pasukan Katak TNI AL (SEPASKAL) / Komando Pendidikan Operasi Laut - KODIKOPSLA / Komando Pengembangan Pendidikan TNI AL - KOBANGDIKAL) Ujung Surabaya. Sebelumnya adalah di Sekolah Penyelaman TNI AL (SESELAM) PUSDIKOPSLA KODIKAL Surabaya)
Sentara untuk Jumlah personel tidak pernah diekspos.