4 Kejanggalan Kasus CW yang Tinggal 10 Tahun di Hotel dengan Anak Adopsi, Shopping ke Luar Negeri

"Tiga anaknya sempat diajak berlibur ke luar negeri, 2 anak lainnya tidak diajak karena dokumen kelahiran tak lengkap sehingga tak bisa urus paspor.

Editor: Duanto AS
Kanit V Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum AKP Hasiati Lawole ketika ditemui di ruangannya, Selasa (13/3/2018).(Kompas.com/Sherly Puspita) 

"Mereka sewa dua kamar yang masing-masing kamar biaya sewanya Rp 1,5 juta. Jadi sehari mengeluarkan Rp 3 juta untuk tempat tinggal saja. Belum yang hotel lainnya. Kita telusuri darimana ia mendapatkan uang ini," paparnya.

3. Gaya hidup mewah CW

Selain itu, polisi menilai janggal gaya hidup mewah CW dan kelima anaknya. Menurut Hasiati, tiga anak CW sempat diajak berlibur ke luar negeri. Anak-anak itu juga diikutkan homeschooling yang biayanya tak murah.

"Tiga anaknya sempat diajak berlibur ke luar negeri, dua anak lainnya tidak diajak karena dokumen kelahiran tak lengkap sehingga tak bisa urus paspor. Lalu anak-anak itu juga menjalani program homeschooling yang pasti biayanya tidak murah," ujar dia.

4. Tak ada dokumen adopsi

Kejanggalan berikutnya yakni mengenai ada tidaknya dokumen adopsi kelima anak angkatnya. Apalagi, dua anak CW diketahui menderita penyakit kronis.

"Kalau memang dia mantan dokter kenapa mengadopsi anak yang bermasalah kesehatannya. Lalu mengenai dokumen adopsi juga belum ditunjukkan," kata dia. Selanjutnya, kejanggalan-kejanggalan ini akan menjadi perhatian utama penyelidikan oleh polisi.

Mengapa hanya 3 anak yang punya paspor

AKP Hasiati Lawole mengatakan CW, wanita paruh baya yang tinggal bertahun-tahun di hotel sempat mengajak anak-anak adopsinya ke luar negeri.

"Jadi berdasarkan pengakuan anak-anak dan CW sendiri, mereka berpergian ke luar negeri. Mereka menyebut pernah ke Malaysia dan Singapura untuk jalan-jalan dan belanja," ujar Hasiati.

Meski demikian, hanya tiga anak yang memiliki paspor dan diajak ke luar negeri. Alasannya, dua anak lainnya tidak memiliki data diri yang lengkap sehingga tidak bisa mengurus paspor.

"Jadi anak yang berinisial F dan E ini tidak diajak jalan ke luar negeri karena tidak bisa mengurus paspor. Menurut berita pemeriksaan CW, kedua anak tersebut tidak memiliki akta lahir," katanya.

Baca: Kamu Miliki 10 Tanda Ini? Menurut Penelitian, Kamu Cerdas!

Meski demikian, lanjutnya, CW mengaku pernah mengajak F dan E jalan-jalan ke luar kota.

"Anak-anaknya juga membenarkan, ya, mereka diajak belanja juga di luar kota," kata Hasiati. Advertisment Ia menilai kasus ini janggal. Pasalnya diperlukan dana yang tidak sedikit untuk memenuhi kehidupan mewah CW dan lima anak adopsinya tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved