Mengenal Sosok Black Panther Nyata yang Menjadi Pahlawan Amerika Serikat Dalam Perang Dunia II
Aksi "Black Panther" yang baru saja meramaikan layar bioskop membuat pahlawan super berkulit hitam itu menjadi idola baru.
Sejumlah foto memperlihatkan divisi Black Panther bergerak di jalanan Jerman, sementara foto lain memperlihatkan Jenderal Patton menyematkan bintang penghargaan untuk prajurit Ernest A Jenkins.
Baca: Dua Minggu Koma, TKI Asal Bungo Butuh Pertolongan
Baca: Kalina Oktarani Bongkar Watak Chika Jessica Hinga Terjadi ini Dipostingan Terakhir Chika!
Divisi Black Panther adalah disebut Jenderal Patton adalah pasukan kulit hitam pertama yang bertugas bersama AD Amerika Serikat.
"Saya tak akan pernah meminta kalian jika kalian bukan prajurit yang hebat. Saya hanya ingin yang terbaik di angkatan darat," kata Patton di hadapan personel Black Panther.
"Saya tak peduli dengan warna kulit kalian selama kalian berani maju ke garis depan dan membunuh orang-orang Jerman itu," tambah Patton. "Semua orang melihat kalian dan mengharapkan yang terbaik dari kalian. Semua orang dari ras kalian mengharap kalian sukses. Jangan biarkan mereka kecewa," lanjut Patton.
Baca: Kasus Stunting dan Obesitas di Jambi Masih Tergolong Rendah, Ditemukan di 2 Kabupaten Ini
Baca: Sering Alami Kejadian Aneh di Rumah? 8 Tanda Ini Jadi Petunjuk Tempat Tinggal Anda Ternyata Berhantu
"Kalian semua akan berterima kasih kepada Tuhan bahwa 30 tahun dari sekarang saat duduk dengan cucumu, kalian bisa dengan bangga menceritakan yang kalian lakukan di dalam perang," Patton menegaskan.
Selama bertugas di medan perang Eropa, sebanyak 30 orang anggota Black Panther mendapatkan medali Purple Heart. Pada 1997, mendiang Sersan Ruben Rivers mendapatkan penghargaan Medal of Honour untuk menghargai keberaniannya di masa perang.
Meski berperan penting dalam perang personel Black Panther tetap menjadi korban diskriminasi ras.
Bahkan Jenderal Patton pernah mengatakan bahwa prajurit kulit hitam tak bisa berpikir cepat dalam pertempuran menggunakan kendaraan lapis baja.
Baru pada 1978, atau lebih dari 30 tahun setelah perang berakhir, barulah batalion ke-761 mendapatkan penghargaan Presidential Unit Citation dari Presiden AS Jimmy Carter.