VIDEO: Belah Ekor Ular Berbisa yang Kerap Berbunyi, Seorang Pria Kaget Ternyata Isinya Seperti Ini

Ular muda lebih bahaya daripada ular dewasa, ini karena ketidakmampuannya mengontrol jumlah racun yang disuntikkan

Editor: bandot
Youtube.com
Bagian ekor ular derik yang kerap berbunyi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ular, dari mendengar namanya saja kita sudah merinding.

Ya, hewan melata yang satu ini memang mengerikan selain bentuknya yang bersisik.

Sebagian besar ular di muka bumi memiliki bisa yang dapat amat berbahaya bagi manusia.

Bisa ular memang terbagi menjadi beberapa kategori mulai yang tidak berbahaya, medium atau cukup berbahaya sampai yang sangat berbahaya.

Hingga mampu membunuh manusia hanya dengan beberapa tetes.

Satu diantaranya adalah ular derik (rattlesnake) merupakan ular yang umumnya ditemui di padang pasir.

Ular derik mudah dikenali dari bunyi khas getaran ujung ekornya.

Saat menyerang, ular ini mampu menyodok hingga lebih dari 2 hingga 3 panjang tubuhnya.

Ular muda lebih bahaya daripada ular dewasa, ini karena ketidakmampuannya mengontrol jumlah racun yang disuntikkan.

Festival ular derik di Texas.
Festival ular derik di Texas. (DallasNews/NathanHunsinger)

Dilansir Elitereaders, sebagian besar spesies ular ini memiliki racun hemotoksik yang mampu menghancurkan jaringan dan organ tubuh serta menyebabkan gangguan pembekuan darah.

Kesulitan bernapas, kelumpuhan dan pendarahan yang terus-menerus merupakan gejala umum akibat gigitan ular ini.

Jika tidak diobati dapat berakibat fatal.

Sementara itu, pernahkah Anda berpikir soal ekor ular derik yang kerap berbunyi ketika merasa terganggu.

Seorang pria mencoba mengungkap isi di dalam ekor ular derik yang telah mati.

Bahkan ular derik yang telah mati itu, ekornya masih bisa menimbulkan suara.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved