Lakukan Tari Massal di Gubernuran, Puluhan Aktivis Perempuan Minta Hapuskan Tes Keperawanan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Memperingati Hari Perempuan Indonesia (HPI), puluhan perempuan Jambi yang tergabung dari berbagai organisasi perempuan di Jambi, melakukan aksi solidaritas.

Mereka mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi Jambi dan DPRD Provinsi Jambi.

Sebelum melakukan aksi, mereka terlebih dahulu melakukan tari massal di tugu air mancur depan kantor Gubernur Jambi hingga simpang BI.

Di hadapan gedung DPRD, mereka menyerukan agar DPRD membuat surat edaran agar menghapuskan tes keperawanan. Menurut mereka, tes itu merupakan tindakan diskriminasi terhadap perempuan.

"Kami meminta kepada DPRD agar mengeluarkan surat edaran untuk menghapus tes keperawanan, karena tes keperawanan tidak ada hubungannya dengan kesehatan dan lainnya," kata Zubaidah koordinator aksi.

Kata dia, pihaknya juga meminta kepada Pihak DPRD Provinsi untuk menyurati atau memberikan surat Edaran kepada Universitas yang ada di Jambi agar memberi pelayanan yang maksimal kepada kaum Perempuan.

Kemudian memberikan layanan konseling kepada perempuan dan buat WC yang aman bagi perempuan serta ruang-ruang yang ada di Kampus di fasilirasi CCTV.

"Berikan juga fasilitas bagi ibu-ibu menyusui, stop eksploitasi terhadap perempuan," seru pendemo.

Hampir satu setengah jam melakukan orasi, namun tidak ada satu orangpun anggota dewan yang bersedia menemui mereka. Mereka hanya bertemu dengan kasubag humas DPRD Provinsi Jambi Ahmad Darmadi dan beberapa pegawai di lingkup kantor tersebut.

Meski demikian, namun unjuk rasa yang dilakukan digedung DPRD Provinsi Jambi tersebut berjalan dengan lancar dan nyaman. Meski demikian, puluhan anggota Satpol PP yang kebanyakan dari perempuan menjaga ketat jalannya orasi tersebut.

Menyikapi tuntutan pendemo tersebut, Kasubag Humas Sekretariat DPRD Provinsi Jambi Ahmad Darmadi mengatakan bahwa seluruh anggota DPRD Provinsi Jambi tengah konsultasi ke Jakarta.

"Nanti ini akan kami bawa kepada Pimpinan dan saya sampaikan langsung agar segera ditindak lanjuti," katanya.