'5 Sesat Pikir Fahri Hamzah' Ala Tsamara Amany
Wanita muda yang telah malang melintang di dunia perpolitikan Indonesia ini selalu berhasil mengarahkan pandangan publik ke arah dirinya.
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua DPP Bidang Eksternal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas baru saja mendapat gelar sarjananya.
Wanita muda yang telah malang melintang di dunia perpolitikan Indonesia ini selalu berhasil mengarahkan pandangan publik ke arah dirinya.
Kini Tsamara tengah merasakan kebahagiaannya karena dirinya baru saja lulus S1 di Universitas Paramadina Jakarta.
Diketahui Tsamara membagikan momen kelulusannya tersebut melalui akun instagram pribadinya.
Tsamara menuliskan bahwa keseruan berpolitik tak membuat berhenti perjuangan lulus kuliah.
"Terima kasih sahabat-sahabat seperjuangan dan dosen-dosen kece di Paramadina! Duh pasti kangen," tulisnya.
Tak hanya itu, Tsamara juga sempat mengabadikan foto bersama dosen penguji pada Insta Storynya @tsamaradki.
Baca: Ini yang Terjadi Pada KTA PAN Samsul Alam Usai Ada Pergantian Antar Waktu
Akun @universitas_paramadian juga turut memberikan selamat pada Tsamara.
Di hari kelulusannya yakni hari ini, Sosok Tsamara tak hanya mendapatkan sorotan karena prestasinya melainkan juga cuitannya yang mengomentari Sekretaris Jendral Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli yang berdebat dengan Fadli Zon sosok Wakil Ketua DPR di acara ILC, Selasa (6/3/2018).
Dilansir dari TribunWow.com, pembawa acara Karni Ilyas meminta pendapat Antoni terkait berita hoaks namun sosok Antoni dianggap keluar konteks pembicaraan karena menyerang partai oposisi dan Fadli Zon.
Baca: 10 Profesi Artis Indonesia Sebelum Terkenal, Syahrini Dulunya Penyanyi Dangdut? Yang Cuci Piring?
Menanggapi peristiwa tersebut sosok Tsamara memberikan komentarnya di Twitter.
@TsamaraDKI: Bro @AntoniRaja tidak keluar dari topik.
Sebaliknya, ia justru mencoba melihat akar persoalan mengapa hoax marak.
Kalau oposisi menawarkan program2 alternatif, maka debat kita akan soal program. Bukan soal hoax. Jelas ini sesuai dg topik.
Tak hanya kali ini perempuan kelahiran 24 Juni 1996 itu memberikan komentarnya hingga berdebat dengan petinggi negara.
Diketahui sebelum lulus kuliah Ia pernah berdebat dengan Fahri Hamzah beberapa waktu lalu.
Perempuan cantik ini mengkritik sikap dan pendapat Wakil Ketua DPR yang kerap memojokkan KPK itu, pada Juli 2017.
Tak cuma lewat blog, Twitter, dan kolom di media online, Tsamara juga membuat lima video singkat bertajuk "5 Sesat Pikir Fahri Hamzah".
"Aku buat videonya dibantu teman-teman di PSI (Partai Solidaritas Indonesia)," ujarnya.
Dirinya membahas sejumlah pernyataan Fahri di media massa seperti langkah KPK menangani penyidikan skandal korupsi e-KTP sebagai khayalan dan tudingan KPK melakukan bisnis penangkapan.
Tsamara mengatakan tak habis pikir atas tudingan terakhir karena nyatanya semua kader partai baik oposisi dan penyokong pemerintah.
"Di zaman Pak SBY begitu, di era Pak Jokowi sekarang ini juga demikian," ujarnya.
Sebelum terlibat debat tentang KPK di media sosial, Tsamara mengaku pernah berdebat isu komunisme dengan Fahri.
Saat itu dirinya mempertanyakan gejala komunisme yang dimaksud Fahri namun Fahri menyamakan gejala komunisme dengan narkoba.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tsamara Amany Sempat Membuat Lima Video Singkat Bertajuk '5 Sesat Pikir Fahri Hamzah',