Setelah Karpet Mewah Berjamur, Lantai 7 Kantor Gubernur Sulut 'Makan' Korban

TRIBUNJAMBI.COM, MANADO - Lantai 7 Kantor Gubernur Sulut mendadak jadi pembicaraan setelah kasus kerasukan salah seorang anggota Polisi Pamong Praja, Selasa (6/3/2018).

Para Anggota Pol PP menyerbu Lantai 7 Kantor Gubernur untuk kerja bakti masal membersihkan lantai teratas Gedung Kantor Gubernur.

Lantai yang jarang didatangi manusia itu kelihatan angker karena minim penerangan. Di beberapa titik malah gelap gulita.

Upaya bersih-bersih itu sempat terhenti karena insiden kerasukan. Salah seorang Anggota Pol PP wanita berinisial D mengaku melihat para 'penghuni' lantai 7 yang tak kasat mata.

Salah seorang Anggota Pol PP berinisial M mengkisahkan pengalamannya di lantai 7 Kantor Gubernur.

Rekannya D yang kerasukan itu termasuk 'mata terang'. 'Mata terang' artinya bisa melihat penampakan gaib.

"Bukan cuma pertama kali ini saja dia lihat (penampakan)," kata dia.

Sudah pernah D melihat hal serupa di tempat lain

Baca: Pengakuan Saifudin Eksekutif Diperas DPR, Sidang OTT KPK Memanas

Baca: Supriyono Sebut Bapak dan Sekda, Rekaman Percakapan Telepon Diputar Jaksa KPK di Sidang

Rekannya D melihat penampakan di sekitar bak penampung air besar. Di lokasi itu memang gelap gulita

"Katanya (M) ada banyak, bukan cuma satu," ujarnya dengan suara pelan.

Selain di bak penampung air, ada lagi satu lokasi lain yang bikin merinding yakni di ruangan server.

Ada sebuah ruangan gelap, yang pintunya terbuka setengah.

M mengaku ketika mendekati tempat itu untuk bersih-bersih, bulu kuduknya berdiri. Ia kemudian menutup pintu tersebut dan bergegas menjauh.

Ia juga sempat menyambangi lokasi bak penampungan air menggunakan penerangan senter smartphone.

Lokasi-lokasi tersebut menyeramkan. Meski begitu tetap tak menyurutkan niat para Pol PP untuk membersihkan sampah di lantai tersebut. Mereka berani karena beramai-ramai.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Lantai 7 Kantor Gubernur Sulut Ternyata Angker, Ruangan Server dan Bak Air Bikin Merinding,