Mulai Kalung Jimat Hingga Keanggunan Suku Dayak Benuaq
Indonesia dihuni banyak ragam suku budaya. Satu di antaranya di Kalimantan Timur terdapat elemen masyarakat budaya Dayak Benuaq yang
TRIBUNJAMBI.COM, BALIKPAPAN – Indonesia dihuni banyak ragam suku budaya.
Satu di antaranya di Kalimantan Timur terdapat elemen masyarakat budaya Dayak Benuaq yang mengakar dan bertumbuh di Kabupaten Kutai Barat.
Masyarakat dayak ini memiliki gaya busana yang spesial serta mengadopsi alam raya.
Kala itu, Tribunkaltim.co berkesempatan berjumpa dengan orang-orang dari Dayak Benuaq usai menjalani prosesi adat Telun Lekuuq di gedung Kepolisian Daerah Kaltim, Jalan Syarifuddin Yoes, Kota Balikpapan, Rabu (7/3/2018) sore.
Mereka orang Dayak Benuaq mengenakan busana ciri khasnya, yang menonjolkan warna coklat kayu.
Tribun bersua dengan satu di antara warga Dayak Benuaq bernama Gelollw (43), lelaki yang memiliki rambut gondrong.
“Kami menyebut busana ini dengan nama Doyo. Karena memang dibuat dari bahan-bahan alami, dari daun dan serat pohon doyo,” ujarnya, tangan kanannya sambil mengarahkan ke busana yang dipakainya.
Sejak masa silam, orang Dayak Benuaq memakai busana yang selalu menyatukan dengan alam.
Baca: Akan Ada Lelang 5 Jabatan Kepala Dinas Pemprov, M Dianto Bilang karena Ada yang Kena Kasus
Baca: FOTO: Kylie Jenner Pamer Foto Bersama Bayinya, Netizen Salfok Lihat Tangan Kylie
Semua pakaian yang dikenakan mengambil dari lingkungan tempat tinggalnya.
Mengambil dari alam yang ada di sekelilingnya.
“Sekarang tidak dipakai lagi. Sudah modern. Orang Dayak zaman sekarang dipakai hanya untuk acara-acara adat saja. Sehari-hari sekarang banyak yang memakai pakaian biasa, pada umumnya,” kata Gelo.
Hal yang paling unik dalam pakaian Dayan Benuaq, terdapat asesoris kalung.
Baca: Sidang Memanas, Saling Tunjuk Antara Saksi dan Penasehat Hukum Arfan