Ustadz Abdul Somad Keliling Dakwah, Bagaimana Nasib Mahasiswa yang Diajarnya? Dosen Lain Ungkap Ini
Dia pun kini harus keliling Indonesia menghadiri berbagai macam undangan atau mengisi ceramah.
TRIBUNJAMBI.COM - Nama Ustaz Abdul Somad menjadi terkenal beberapa waktu terakhir.
Ulama asal Pekanbaru, Riau ini ceramahnya selalu ditunggu oleh masyarakat.
Tak bisa dipungkiri sebagian jamaah di Indonesia kini sedang menggandrungi Ustadz Abdul Somad Lc MA (40).
Pembawaannya yang jenaka dalam menyampaikan tausiyah menjadi satu diantara daya tarik Ustadz Abdul Somad.
Mereka yang menggandrungi Ustadz Abdul Somad, mendengarkan ceramahnya secara langsung dari mimbar maupun melalui media sosial.
Sangat mudah menemukan ceramah lengkap maupun potongan ceramah beliau pada situs berbagi video YouTube.
Dalam ceramahnya, pendakwah dan ulama asal Pekanbaru, Riau ini sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadits dan ilmu fikih.
Selain itu, ia juga banyak membahas mengenai nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.
Siring namanya yang mulai melejit, Ustadz Abdul Somad kebanjiran undangan untuk menyampaikan tausiyah di berbagai tempat.
Kajian-kajiannya yang tajam dan menarik membuat banyak orang suka ceramah atau tausiahnya.
Dia pun kini harus keliling Indonesia menghadiri berbagai macam undangan atau mengisi ceramah.
Selain sebagai seorang pendakwah Ustadz Abdul Somad juga merupakan seorang dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru.
Sebelum berkeliling Indonesia memenuhi berbagai undangan ceramah, kegiatan sehari-hari Ustadz Abdul Somad yakni mengajar.
Di tengah banyaknya undangan Ustadz Somad, dia juga memiliki kewajiban mengajar karena profesinya sebagai dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau.
Lalu, bagaimana dia menjalankan kewajibannya sebagai dosen, sementara banyak undangan ceramah harus dia hadiri?
Apakah Ustadz Somad termasuk dosen yang malas ngajar dan kerap menelantarkan mahasiswa lantaran sibuk?
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Asosiasi Dosen Indonesia (UMPC-ADI) UIN Suska, Iskandar Arnel mengatakan, tidak demikian.
"Beliau adalah seorang dosen yang disukai oleh para mahasiswa-mahasiswanya. Saya konfirmasikan tentang bagaimana sepak terjang beliau di fakultas ushuluddin," kata Iskandar melalui video yang diunggah pada channel YouTube MPC-ADI UIN Suska yang diunggah sejak Jumat (30/12/2017).
Selain itu, ia menekankan jika Ustadz Somad merupakan sosok yang paling cakap dalam bidangnya, mulai dari mengajar hingga penelitian dan hasil penelitiannya pun rutin diterbitkan.
Dia hampir tidak pernah absen mengajar, selalu ikut rapat dengan dekan, hingga hubungan dengan sesama dosen dan mahasiswa amat baik.
"Secara akademik, Ustadz Abdul Somad adalah orang yang paling oke dalam bidangnya. Mengajar tidak pernah kosong, tidak pernah kurang dari seharusnya dilakukannya.
"Kemudian untuk masalah penelitian, beliau malah selalu melakukan penelitian mandiri, dan ini dibuktikan karya-karya beliau yang selalu saja terbit."
"Kemudian tentang pengabdian, maka kami dengan senang hati mengakui rasanya tidak ada orang yang pengabdiannya lebih tinggi daripada dilakukan oleh Ustadz Somad di kampus kami ini," kata Iskandar.
Menurut Iskandar, yang terpuji dari Ustadz Somad adalah ketika melakukan pengabdian, tak pernah menggunakan dana SPPD.(*)