Usai Perkosa Bocah SMP Sampai Pingsan, Sopir Bus ini Melarikan Diri Bak Kejar-kejaran di Film Action
Dia warga Deliserdang yang melarikan diri dengan mengendarai Bus Antar Kota dalam Provinsi (AKDP).
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang sopir bus di Sumatera menjadi buruan polisi.
Baca: Pemandu Lagu Dibunuh dan Dicor, Pelaku Jawab ini Saat Ditanya Tetangga untuk Apa Aduk Semen
Baca: Musda II AMAN Bathin, Husairi: Budaya Kita Sudah Banyak yang Luntur
Sopir itu dituduh sudah memperkosa seorang siswi SMP bernisial WD.
Tetapi meski sudah dalam posisi terpojok yang tak mau menyerah begitu saja.
Pelaku kabur menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi.
Akhirnya musibah itu datang dan dia mengalami hal ini saat diringkus polisi.
Pelaku digiring ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dilansir TribunWow.com dari akun Facebook Yuni Rusmini yang diunggah pada Sabtu (24/2/2018), pria yang diduga pelaku bernama Putra Siahaan (26).
Baca: Mohamed Salah Top Scorer, Liverpool Naik ke Klasemen 2 Liga Inggris
Baca: Dulu Dieluh-eluhkan, Ingat Pemain Naturalisasi ini, Nasibnya Kini Banting Stir Jualan Kue?
Baca: Mulai Sabtu Kemarin Harga BBM Naik Lagi, dan Ini Rincian Harga Terbarunya
Dia warga Deliserdang yang melarikan diri dengan mengendarai Bus Antar Kota dalam Provinsi (AKDP).
Ia berusaha kabur dengan melintasi beberapa wilayah kabupaten di Sumatera Utara.
Sebelumnya, sopir bus bernopol BM 7469 DU dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke polisi atas dugaan pemerkosaan.
Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa tersebut terjadi di rumah kakak kandung WD, Sabtu (24/2/2018) pukul 03.00 WIB.
Usai memperkosa WD, Putra Siahaan kemudian memukul korban hingga pingsan.
Dia melarikan diri dengan membawa bus yang biasa ia gunakan sebagai mata pencahariannya.
Baca: Viral! Beredar Jajanan yang Berisikan Uang Tunai Hingga Rp 50 Ribu di Dalamnya
Baca: Shanty Shun dan The Fame Studio Gelar Even Zumba Party Terbesar di Jambi, Bintang Tamu dari Korea
Baca: Fachri Albar Mengeluh Sakit Kepala, Lemas Hingga Mual di Tahanan, Ada Apa Ya?
Begitu korban sadar pada pagi harinya, WD langsung mengungkapkan peristiwa tersebut kepada keluarganya.
Tak terima, keluarga WD kemudian langsung melaporkan pelaku ke Polsek Aek Kanopan.
Polisi langsung bergerak cepat dengan menghubungi Polsek Parapat.
Lantaran pelaku diduga kabur ke arah wilayah tersebut.
Pada pukul 09.00 WIB, Kanit Lantas Polsek Parapat Iptu J Silalahi menerima konfirmasi terkait kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh Putra.
Baca: Akun Instagram Ustaz Abdul Somad Diblokir, Warganet Kesal: Siapa Dalangnya?
Baca: Siswi SD di Bungo Diperkosa, Alasan Minta Ditemani ke Pondok Istri, Paman Tega Lakukan Hal Bejat Ini
Baca: Ini Jadwal Ceramah Ustaz Abdul Somad Selama di Jambi, Tausiyah di 5 Kabupaten
Ia kemudian memerintahkan jajarannya untuk melakukan penghadangan di depan Mako Polsek.
Sekitar pukul 10.00, bus yang dikendarai pelaku terlihat melintasi wilayah tersebut.
Polisi pun bergerak untuk melakukan penghadangan, namun pelaku berhasil lolos.
Tahu dirinya menjadi buronan, Putra kemudian memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Menanggapi aksi Putra, pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran.
Dari video yang beredar, berulang kali polisi melalui pengeras suara meminta Putra untuk menepikan kendaraannya.
Bukannya menepi, Putra malah melaju semakin kencang.
Hingga akhirnya ia mengalami kecelakaan lantaran bertabrakan dengan sebuah mobil di Desa Aek Natolu Jaya, Kabupaten Tobasa.
Setelah kendaraan yang dikendarainya terhenti, Putra akhirnya berhasil diringkus oleh polisi.
Pelaku dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan akibat luka yang didapatkannya.
Sementara itu, pengendara mobil Avanza yang ditabraknya yang berjumlah 2 orang dinyatakan selamat.
Meski mengalami luka-luka.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menangani kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Tonton videonya di bawah ini: