Seperti ini Kode Rahasia Bila Ratu Inggris Meninggal Dunia, Berikut Pula Nama-nama Penerusnya
Berkuasa selama 66 tahun dan telah berusia 91 tahun, bukan tidak mungkin kondisi ini akan terjadi dan menghebohkan dunia.
TRIBUNJAMBI.COM - Siapa yang teka kenal Ratu Elizabeth II?
Baca: Mama Rieta Digosipkan Menikah Lagi, Nagita Slavina Tulis Pesan Begini untuk Gideon Tengker
Baca: Agus: IPM Merangin Sedang Bukan Rendah
Ratu Inggris ini begitu terkenal diberbagai pelosok dunia.
Belum lagi kepopuleran kerajaanya.
Namun tak banyak yang mengetahui apa yang jika akan terjadi jika sang ratu tiada.
Baca: Sering Macet di Area PasarJambi, Dishub Kota Jambi Akan Kumpulkan Pemilik Toko
Baca: Warung di Handil Ini Gelar Nobar Manchester United Vs Chelsea
Berkuasa selama 66 tahun dan telah berusia 91 tahun, bukan tidak mungkin kondisi ini akan terjadi dan menghebohkan dunia.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, ada kode khusus yang akan digaungkan saat sang ratu meninggal.
Baca: Usai Perkosa Bocah SMP Sampai Pingsan, Sopir Bus ini Melarikan Diri Bak Kejar-kejaran di Film Action
Baca: Pjs Bupati Merangin Buka Acara Bincang Pilkada
Kode itu berbunyi 'London Bridge is Down' atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia: 'Jembatan London runtuh.'
Kode ini akan digunakan antara orang-orang dalam kerajaan.

Selain digunakan dalam kerajaan, kode ini juga digunakan oleh sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II saat menelepon Perdana Menteri Inggris dan menginformasikan kabar duka tersebut.
Baca: Pemandu Lagu Dibunuh dan Dicor, Pelaku Jawab ini Saat Ditanya Tetangga untuk Apa Aduk Semen
Baru setelah itu, berita tentang sang ratu boleh dipublikasikan kepada 36 negara persemakmuran Inggris di seluruh dunia.
Ini dilakukan karena selain Inggris, Ratu Elizabeth II juga menjadi kepala negara-negara persemakmuran tersebut.
Baca: Mohamed Salah Top Scorer, Liverpool Naik ke Klasemen 2 Liga Inggris
Setelah diumumkan kepada 36 negara tersebut, media (terutama BBC) akan langsung mengumumkan berita duka itu.
Sudah menjadi ketetapan, Inggris dan negara-negara persemakmuran lainnya bahwa mereka akan menjalani 12 hari berkabung untuk sang ratu.
Sementara untuk prosesi pemakaman sendiri akan dilaksanakan di Westminster Abbey.
Baca: Akun Instagram Ustaz Abdul Somad Diblokir, Warganet Kesal: Siapa Dalangnya?

Tubuh sang ratu akan dibaringkan di aula Westminster Abbey selama 4 hari dan diperkirakan akan dikunjungi lebih dari 1 juta orang.
Baca: Musda II AMAN Bathin, Husairi: Budaya Kita Sudah Banyak yang Luntur
Setelah itu, tubuhnya akan dibawa ke Kastil Windsor dan dimakamkan di Royal Vault.
Usai seluruh acara selesai, raja baru akan dimahkotai sebagai pemimpin monarki Kerajaan Inggris yang baru.
Baca: Ini Jadwal Tayang The Carabao Cup Final yang Mempertemukan Arsenal vs Manchester City
Melansir dari New York Post, hingga kini belum diketahui siapa yang akan meneruskan tahta kerajaan Inggris berikutnya.
Sebab, tak ada aturan khusus bahwa urutan tahta berikutnya akan langsung menjadi Raja atau Ratu Inggris.
Kini persemakmuran Inggris yang terdiri atas Kanada, Australia, Inggris, Malta, Nigeria, Barbados dan Kiribati sedang berunding tentang penerus tahta Inggris berikutnya.
Baca: Ini Jadwal Tayang The Carabao Cup Final yang Mempertemukan Arsenal vs Manchester City

Baca: Warung di Handil Ini Gelar Nobar Manchester United Vs Chelsea
Sebagai informasi, ada Pangeran Charles, putra sulung ratu dan Pangeran Philip yang berada di urutan pertama tahta.
Sementara di urutan kedua tahta ada Pangeran William, Duke of Cambridge, diikuti oleh Pangeran George, Putri Charlotte dan anak ketiga Pangeran William yang belum lahir.
Baca: Kacabri Nipah Panjang Kekurangan Jaksa, Perkara Masih Tertangani
Pangeran Harry mengisi urutan keenam, setelah kakak dan 3 keponakannya.
Berita ini telah dimuat di Grid.id dengan judul Ini yang Akan Terjadi Jika Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Ada Kode Rahasianya?