Puluhan Warga di Desa Sekernan Gelar Tradisi Tahunan "Turun Beumo", Ini yang Dilakukan
Memasuki musim tanam pada tahun 2018 ini, kelompok tani Desa Sekernan Kabupaten Muarojambi mengadakan kegiatan doa
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Jambi, Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Memasuki musim tanam pada tahun 2018 ini, kelompok tani Desa Sekernan Kabupaten Muarojambi mengadakan kegiatan doa bersama atau yang dikenal dengan istilah "turun beumo".
Budaya yang sudah turun temurun dari nenek moyang di Desa Sekernan ini diramaikan mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Kegiatan ini jugai diikuti oleh petani yang ada di Desa Sekernan, serta kepala desa setempat.
Kegiatan ini sudah menjadi tradisi di setiap tahunnya. Saat mengawali musim tanam padi petani selalu melaksanakan tradisi ini.
Kepala Desa Sekernan, Hendri Adam mengatakan bahwa kegiatan doa bersama ini bertujuan untuk meminta kepada Tuhan agar dalam bercocok tanam nantinya akan mendapatkan keberkahan.
"Kegiatan doa bersama ini sudah jadi tradisi di desa kami. Tujuannya agar dijauhkan dari musibah, dan semoga petani-petani di desa kami dipermudahkan rezekinya," jelasnya kemarin, Sabtu (24/2).
Lebih lanjut Hendri mengimbau kepada kelompok tani agar selalu menjaga kekompakan sesama para petani.
"Kita jaga kerjasama kita dalam bertani padi di desa ini untuk mengatasi masalah-masalah seperti membasmi hama dengan bersama," pungkasnya. (*)