Anda Bakal Panjang Umur Atau Tidak? Tes Dengan Cara Sederhana Ini di Rumah
Tes sederhana yang dikembangkan oleh dokter ini, bisa dilakukan di manapun tanpa perlu alat canggih
TRIBUNJAMBI.COM - Umur dan kematian memang menjadi rahasia terbesar manusia.
Tapi kalau sekadar memperkirakan berapa lama seseorang bisa hidup sehat sebelum akhirnya meninggal, bisa melakukan tes kemampuan berdiri dari posisi duduk ini.
Tes sederhana yang dikembangkan oleh Dr Claudio Gil Araujo dari Medicine Clinic di Rio de Janeiro ini, bisa dilakukan di manapun tanpa perlu alat canggih.
Cukup perlu alas duduk sekaligus pengaman apabila terjatuh saat kita berusaha berdiri.
Caranya dimulai dengan duduk bersila di atas matras.
Lalu, kita harus berdiri tanpa memikirkan seberapa cepat hal itu bisa dilakukan.
Baca: Sandiaga dan Menteri Susi Tanding di Danau Sunter, Tenggelamkan! Yang Buang Sampah di Danau Sunter
Yang diamati cuma seberapa banyak bantuan yang diperlukan untuk bisa berdiri.
Bantuan yang dimaksud antara lain meliputi pergerakan tangan atau kaki, misalnya mendorong badan atau sekedar menjaga keseimbangan.
Makin sedikit menggunakan bantuan tangan saat berdiri, diyakini peluangnya untuk memiliki umur panjang akan makin besar.
Hasil pengamatan terhadap 2.000 laki-laki paruh baya, telah membuktikan keyakinan tersebut.
Dalam pengamatan selama enam tahun, partisipan yang mampu berdiri dari posisi duduk tanpa bantuan tangan atau benda lain, cenderung hidup lebih lama dibandingkan yang lain.
Baca: Minum Air Kelapa Selama 7 Hari di Perut Kosong dan Rasakan Keajaibannya untuk Kesehatan
Selama penelitian berlangsung, 159 orang partisipan akhirnya meninggal dunia dengan tingkat kematian rata-rata 7,9 persen.
Partisipan yang butuh banyak bantuan untuk berdiri memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan yang bisa melakukannya tanpa bantuan.
"Fleksibilitas, kekuatan otot, rasio antara kekuatan dan berat badan serta koordinasi bukan hanya bagus untuk aktivitas sehari-hari, tetapi juga sangat mempengaruhi harapan hidup," kata Dr Araujo seperti dirilis Discover Magazine yang dikutip Dailymail, Rabu (3/12/2014).
Lihat tesnya di Bawah Ini
Rahasia Panjang Umur dari Seluruh Dunia
Mempunyai umur yang panjang merupakan harapan setiap orang yang selalu diucapkan ketika usia semakin menua.
Meskipun umur merupakan rahasia yang telah ditentukan oleh Tuhan. Harapan memiliki umur panjang pasti ada di benak setiap orang. Salah satu cara buat mengusahakan agar badan selalu sehat adalah dengan mulai menjaga asupan gizi dan pola makan.
Dalam ilmu statistik, dikenal istilah Angka Harapan Hidup. Angka harapan hidup adalah alat buat mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya.
Baca: 6 Hal Ini Dapat Membuat Pasangan Kamu Panjang Umur, No. 1 Beneran Loh, Bukan Kurang Ajar!
Dan meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya.
Angka Harapan Hidup yang rendah di suatu daerah harus diikuti dengan progam pembangunan kesehatan, dan progam sosial lainnya.
Seperti kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan kalori, serta progam pemberantasan kemiskinan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Angka Harapan Hidup di Indonesia berada di angka 70,1 Tahun pada periode tahun 2010-2015. Ini meningkat dari periode tahun 2005-2010 yang berada di angka 69,1 Tahun.
Banyak faktor yang dianggap memengaruhi tingginya angka harapan hidup di beberapa negara. Pola hidup sehat adalah salah satu elemen kunci rahasia memiliki umur panjang di beberapa negara yang memiliki angka harapan hidup tinggi.
Seperti di Spanyol dan Swis yang memiliki pola hidup rendah lemak dan kalori. Selain itu, gaya hidup yang sehat dan tingkat stres juga merupakan salah satu faktor yang dianggap berpengaruh menjaga kesehatan.
Selain itu, ada juga beberapa kebiasaan yang dianggap berpengaruh terhadap usia panjang beberapa warga di dunia.
Kebiasaan-kebiasaan baik ini bisa kita contoh dan terapkan agar kita selalu memiliki tubuh yang sehat. Seperti dikutip dari The Sun, ini dia rahasia panjang umur dari berbagai negara di dunia.
Spanyol (Angka Harapan Hidup: 82 Tahun)
Spanyol memiliki rahasia umur yang panjang karena pola makan para warganya. Diet mediterania yang didominasi oleh minyak zaitun, sayur, dan buah-buahan merupakan salah satu kunci sehat warga Spanyol.
Asupan lemak yang sangat dibatasi dapat mengurangi berbagai resiko penyakit, seperti asma, alergi, hingga serangan jantung dan pikun.
Islandia (Angka Harapan Hidup: 82,5 Tahun)
Rahasia panjang umur Islandia adalah rendahnya level stres para warganya. Aturan ketenagakerjaan di negara ini memberikan jeda istirahat siang yang cukup lama, sehingga level stres para karyawannya relatif rendah.
Masyarakat di negara ini juga memilki tradisi mengonsumsi rumput laut kering yang dikatakan mampu mengurang penyerapan lemak hingga 75 persen.
Swiss (Angka Harapan Hidup: 82,5 Tahun)
Di Swiss, rahasia umur yang panjang para warganya terletak di pola hidup yang sehat. Warga Swiss memiliki kebiasaan makan roti gandum yang memiliki indeks glukosa rendah sehingga perut nggak cepat merasa lapar.
Jenis makanan lain yang juga cukup popular di Swiss adalah cokelat hitam yang kaya akan antioksidan sehingga bisa memperlambat proses penuaan.
Australia (Angka Harapan Hidup: 82,4 Tahun)
Di Australia, para karyawan jarang diharuskan kerja lembur sehingga punya lebih banyak waktu buat berisitirahat di rumah.
Pada jam istirahat, para pekerja lebih sering makan siang di luar sehingga mendapatkan lebih banyak manfaat dari sinar matahari.
Jepang (Angka Harapan Hidup: 83,5 Tahun)
Salah satu rahasia panjang umur orang Jepang adalah minuman tradisional, Sake hangat yang mereka miliki. Sake hangat merupakan minuman beralkohol yang diklaim bisa melancarkan peredaran darah.
Beras fermentasi khas Jepang, Miso juga baik untuk kesehatan karena banyak mengandung mineral, terutama zink.
Israel (Angka Harapan Hidup: 81 Tahun)
Salah satu rahasia hidup sehat warga Israel adalah produk-produk olahan berbahan susu yang merupakan menu utama warga negara ini buat sarapan pagi.
Keju rendah lemak adalah sumber protein yang sehat, dan bisa mencegah beberapa jenis kanker mematikan yang dipicu oleh lemak.
Makau (Angka Harapan Hidup: 81 Tahun)
Salah satu rahasia umur panjang warga Makau adalah ekonomi kuat yang dimiliki negaranya. Makau mendapatkan banyak devisa dari industri pariwisatanya.
Kesejahteraan yang tinggi membuat warganya lebih mampu mengakses layanan kesehatan.
Prancis (Angka Harapan Hidup: 81,7 Tahun)
Salah satu rahasia tingginya harapan hidup di Perancis salah satunya dipicu oleh besarnya anggaran pengobatan kanker.
Dengan anggaran yang besar, tingkat kesembuhan kanker di Perancis termasuk salah satu yang terbaik di dunia. Selain itu, rahasia lainnya terletak pada pola makan yang banyak dibumbui dengan bawang, sehingga mengurangi resiko diabetes dan penggumpalan dana.
Swedia (Angka Harapan Hidup: 81,7 Tahun)
Sedangkan Swedia memiliki faktor yang sedikit unik. Para pelayan bar di negara ini umumnya terlatih buat mendeteksi pengunjung yang mulai mabuk karena kebanyakan minum.
Sebelum ada keracunan, para pelayan dapat membatasi pesanan alkohol sehingga nggak banyak korban tewas karena overdosis.