Sering Oral? Awas, Ternyata Bisa Menularkan 3 Penyakit Seksual
Tak sedikit orang yang masih menganggap bahwa tidak mungkin ada infeksi menular seksual menyebar melalui seks oral.
TRIBUNJAMBI.COM - Tak sedikit orang yang masih menganggap bahwa tidak mungkin ada infeksi menular seksual menyebar melalui seks oral. Padahal, anggapan ini salah.
Baca: Leganas vs Real Madrid, Kebobolan di Awal Akhirnya Madrid Bisa Bekuk Leganas 1-3
Faktanya, beberapa penyakit seksual menular dapat menularlewat seks oral.
Perlu dipahami, seks oral melibatkan kontak langsung yang melibatkan pertukaran cairan tubuh.
Penyakit seksual menular menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh atau kulit yang terinfeksi.
Dilansir dari KOMPAS.COM, berikut ini adalah tiga penyakitseksual menular yang paling sering menyebar melalui seks oral.
Baca: Ditinggal Suami Kerja di Malaysia, Dewi Digerebek Warga Inapkan Bujangan di Rumahnya
Baca: Novel Baswedan: Saya Bukan Orang yang Suka Ditakut-takuti
Sipilis
Sipilis adalah infeksi bakteri yang menyebar melalui vagina, oral, penis, anal, atau kontak kulit.
Luka, walau ukurannya sangat kecil, dapat menjadi media penularan sipilis.
Pada tahap awal, sipilis dapat memunculkan gejala berupa banyak luka kecil dan melepuh.
Baca: Diminta Bicara Dari Hati ke Hati Antara Jokowi dan Novel Baswedan
Baca: Mari Kenalan dengan Alya Nurshabrina, Miss Indonesia 2018, Berikut Daftar Lengkap Pemenang Lainnya
Luka akan muncul di tempat dimana kuman sipilis masuk ke dalam tubuh, sehingga orang yang terkena sipilis dari seks oralmungkin mengalami luka pada alat kelamin mereka atau di sekitar mulut.
Sipilis juga bisa menyebabkan ruam dan melukai selaput lendir. Pada tahap selanjutnya, bisa menimbulkan masalah serius di banyak organ tubuh, termasuk jantung dan otak.
Herpes
Penyakit ini sangat menular, dan cenderung lebih menular saat terjadi wabah aktif.
Gejala utama herpes adalah munculnya luka pada atau di sekitar alat kelamin. Luka itu bisa menyebar ke paha, bokong, atau daerah terdekat lainnya.
Baca: Hasil Lengkap Liga Europa, Tumbang di Kandang Oestersunds Arsenal Tetap Lolos Babak 16 Besar
Baca: Rumah Novel Baswedan 24 Jam Siap Dijaga Pria Berseragam Loreng Baret Merah Kokam Muhammadiyah
Selain itu mereka yang terjangkit virus ini dapat mengalami luka di mulut, lidah, dan bibir, -tergantung pada jenis herpenya.
Bahkan kondom, dan alat penghalang lainnya mungkin tidak dapat mencegah penyebaran virus herpes, jika seseorang yang terinfeksi mengalami luka atau lecet yang tidak sepenuhnya tertutup oleh alat kontrasepsi.
Yang lebih mengerikan, ada kemungkinan, seseorang menderita herpes tanpa mengalami gejala selama bertahun-tahun.
Selain itu, herpes tidak bisa disembuhkan, tapi obat dari dokter bisa mengatasi gejalanya.
Herpes dapat ditularkan melalui kontak vagina, oral, atau anal dengan seseorang yang menderita herpes.
Gonorea
Gonorea adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang menyebar melalui kontak seksual dengan vagina, penis, anus, atau mulut seseorang yang terinfeksi.
Seperti herpes, banyak orang yang menderita gonorea, tapi sama sekali tidak memiliki gejala.
Namun, saat gejala muncul, mungkin penderita akan mengalami keputihan, gatal atau rasa terbakar saat buang air kecil.
Baca: Novel Baswedan Dijaga Ketat Hanya Bisa Ditemui Sore Hari, Ini Pengawal yang Akan Menjaganya
Baca: Misterius, Sebelum Hilang di Bunker Kaliadem Gunung Merapi, Pria ini Pesan ke Istri Seperti Ini
Kondisi itu disusul dengan keluarnya cairan berwarna putih, hijau, atau kuning keluar dari penis, atau pada wanita terjadi pendarahan walau tidak sedang menstruasi.
Gonorea bisa diobati, dan bisa menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati.
Pada wanita, gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit radang panggul. Sindrom ini bisa menyebabkan infertilitas.
Pada kasus yang lebih jarang, gonorea juga bisa menyebabkan kemandulan pada pria. (*)
