Demonstrasi di Universitas Jambi
Ini Alasan Mahasiswa Menolak Diberlakukannya Parkir Berbayar di Kampus Unja
Aliansi Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) melakukan aksi menuntut Rektor untuk tidak memberlakukan parkir berbayar.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aliansi Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) melakukan aksi menuntut Rektor untuk tidak memberlakukan parkir berbayar.
Menurut Rektor Unja, parkir berbayar tersebut merupakan kebijakan pimpinan Universitas Jambi termasuk mahasiswa (Presiden BEM) bukan hanya sekadar keputusan rektor semata.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Unja, Johni Najwan saat menemui para demonstran, Senin 19 Februari 2018.

Namun hal itu dibantah langsung oleh Fiqri, Presiden BEM Unja. "Saya tidak pernah dilibatkan dalam mengambil kebijakan " katanya.
Dilanjutkannya, BEM dilibatkan hanya pada sosialisasi tentang sistem parkir berbayar tersebut.
Tuntutan mereka adalah mendesak menghapus biaya parkir, sebab mahasiswa anak petani dan tidak bekerja.

Selain itu juga tuntutan mereka agar para pegawai atau dosen juga dikenakan biaya.
Hingga berita ini diturunkan, para mahasiswa masih berada didepan gedung rektorat Unja