Pria Hamili Gadis dan Pergi Begitu Saja, Lihat Cara Cerdik Wanita yang Dihamilinya

Wanita dari San Luis Potosí, Meksiko, ini punya cara cerdik untuk mencari keberadaan ayah dari bayi yang sedang dikandungnya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Twiter
Wanita ini mencari pria melalui iklan di reklame karena facebooknya di blokir. 

TRIBUNJAMBI.COM - Wanita dari San Luis Potosí, Meksiko, ini punya cara cerdik untuk mencari keberadaan ayah dari bayi yang sedang dikandungnya.

Baca: Males Fitness Karena Perlengkapan Tidak Mendukung, Lihat Disini Fitness dengan Barang Rumah Tangga

Pasalnya pria tersebut telah memblokir semua kontak bahkan Facebooknya setelah tes kehamilan wanita ini menyatakan ia positif hamil.

Dilansir dari telemundo.com (08/02), sebuah foto iklan besar di reklame yang berada di atas bangunan antara Jalan Mariano Jiménez dan Salvador Nava Avenue, di San Luis Polosi, telah menjadi viral di internet.

Reklame berukuran 6 x 4 meter menampilkan wajah pria dengan topi koboi, lengkap dengan nama terangnya juga pesan wanita tersebut.

Reklame tersebut terpasang di atas bangunan.
Reklame tersebut terpasang di atas bangunan. ()

Baca: Inilah Cara Mudah Mengetahui Status atau Story Whatsapp Orang Lain Tanpa Ketahuan

Rupanya ini adalah satu-satu cara yang dapat ia lakukan untuk meminta pertanggungjawaban dari pria itu.

Pesan dalam reklame tersebut berbunyi "Dicari! Carlos Orozco, tes kehamilan ternyata positif, saya hamil."

Ia juga menuliskan pesan "Dia memblokir saya di Facebook, dan tidak menerima telepon saya."

Foto-fotonya menjadi viral di facebook dan twitter, hingga diliput oleh situs berita Latino. 

Kebanyakan orang menganggap iklan di reklame itu lucu, tapi tidak semua orang tertawa.

Baca: Nelayan di Nipah Panjang Tanjabtim Keluhkan Minimnya Pasokan Es Balok

Ukurannya 6x4 meter.
Ukurannya 6x4 meter. ()

Tanggapan juga datang dari seorang pengacara lokal, Jesús Lozano, ia mengatakan, "Beberapa warga menganggap kota ini sebagai satu dinding Facebook yang besar, tapi di dunia nyata hal-hal ini memiliki konsekuensi."

Maria Sanjuana Balderas Andrade, pejabat Komisi Perdagangan setempat juga menyesalkan tindakan menggunakan papan reklame untuk mencela orang secara terbuka.

Baca: Curiga dengan Pasanganmu, Kamu Bisa Mata-matai Whatsapp Dia! Begini Caranya

Balderas juga mengingatkan peraturan tentang larangan dalam periklanan Pasal 65 dari Peraturan Pengumuman Kotamadya San Luis Potosí.

"Setiap iklan yang teks, figur atau isinya bertentangan dengan moral dan kebiasaan baik, menyebabkan agresi terhadap individu atau moral atau menyebabkan perilaku negatif. " 

Baca: Sering Tidur Terlalu Lama Berdampak Buruk ke Tubuh, 9 Penyakit ini Akan Menghantuimu

Kejadian serupa juga ternyata pernah terjadi sebelumnya dimana seorang politisi Maximino Jasso Padrón iklannya muncul di publik dengan editan gambar berupa telinga keledai dan bir di tangannya.  

Namun untuk hal ini, upaya wania tersebut berbuah manis karena ia akhirnya dapat bertemu dengan pria yang dicarinya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved