Vampir di Dunia Nyata yang Miliki 2 Anak dan Bakal Puas Bila Sudah Minum Darah Manusia
Salah satunya adalah seorang ibu dua anak yang bernama Julia Caples. Ia dijuluki Mawar Hitam karena kebiasaannya minum darah manusia.
Ia berharap untuk menghilangkan stigma yang dihubungkan dengan peminum darah.
Caranya, ia membiarkan Wizard of Odd TV melihat kehidupannya sebagai seorang ibu vampir di pinggiran kota.
Sekadar tahu, sekitar tahun 1990-an, Julia terkenal secara kontroversial sebagai selebrita vampir pertama.
Saat itu ia mengatakan, “Aku adalah salah satu pencipta asli apa yang dikenal sebagai komunitas vampir.”
Baca: Kim Jong Un Miliki Toilet Pribadi yang Selalu Mengikutinya, Bila Dipakai Orang Hukuman Berat Menanti
Baca: Ini Akan Terjadi Pada Tubuh Anda Bila Meminum Segelas Air Putih Setiap Bangun Tidur di Pagi Hari
“Aku adalah vampir terkenal pada 1990-an yang traveling ke seluruh dunia, muncul di berbagai acara televisi. Aku tidak berpikir semua orang benar-benar berharap bahwa aku adalah seorang vampir sungguhan benar-benar kenyataan,” kata Julia Caples.
Ia menambahkan, vampir saat ini memperagakankan dirinya sendiri seperti karakter fiksi dan berpakaian seperti vampir. Namun menurut pendapatnya, mereka butuh untuk membedakan diri mereka sendiri dari orang yang seperti dirinya.
“Ini adalah kehidupan kami sebenarnya. Ketika minum darah, terjadi sebuah ledakan energi seksual dan keseksian,” kata Julia.
Ia mengatakan, dirinya mengkombinasikan energi seks dengan minum darah, dan hal itu seperti puncak kekuatan dan energi. Itulah zat penambah energi seks atau aprodisiak.
Baca: FOTO: Eloknya Air Terjun Sungai Layang, Surga Tersembunyi di Bungo, Bisa Sekalian Pesta Duren
Baca: Hofsah Warga yang Diterkam Buaya Masih Dalam Pencarian, Warga Gunakan Ketek Susuri Sungai
Hal itu terkadang sesuatu yang tabu dan itu masih terjadi. Namun, misi Julia adalah menemukan orang lain yang seperti dirinya, yang terlahir seperti itu.

“Mereka tidak perlu mengalami apa yang aku alami, mereka tidak harus terluka,” tambah Julia.
Ia mengklaim pernah mengalami ancaman dari komunitasnya. Seorang tetangganya pernah mencoba ‘membunuhnya’ dengan menabrakkan mobil melalui jendela dapurnya.