Tidak dengan Zaadit Taqwa ke Asmat Papua, BEM UI Beri Apresiasi ke Pemerintah
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) resmi memberangkatkan tim ke Kabupaten Asmat, Papua.
BEM UI menggandeng ACT guna mempermudah menyampaikan bantuan ke Asmat terkhususnya Distrik Siret.
Bantuan yang diberikan berupa pelayanan kesehatan, paket gizi-pangan, dan assesment ke rumah-rumah warga.
Tim kedua yakni BEM se-UI dengan UI Peduli yang berangkat pada Rabu (14/2/2018).
"Apresiasi diberikan kepada pemerintah yang telah berusaha untuk menanggulangi kejadian luar biasa campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat." tulis sebuah slide Instagram Stories BEM UI bertajuk GABRUK! Live.








Dalam foto rombongan itu tak tampak sosok Zaadit Taqwa, si pemberi kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Dies Natalies UI di Kampus UI, Depok, Jumat (2/1/2018).
Koordinator Bidang Sosial Politik BEM UI Averous Noor Esa mengatakan Ketua BEM UI Zaadit Taqwa tidak berangkat ke Asmat.
Ia mengatakan Zaadit tak berangkat karena pembagian tugas.
Baca: Kecelakaan Maut di Sungai Misang, Bangko, Avanza Vs Carry, Tiga Orang Tewas
Terakit aksi kemanusiaan dipimpin langsung Wakil Ketua BEM UI Eto Ismand Perdina.
"Wakil Ketua BEM itu memang langsung membawahi departemen sosial masyarakat.
Jadi, memang ini job desk-nya Wakil Ketua BEM. Kalau dua-duanya berangkat, nanti enggak ada yang mengomandoi BEM di rumahnya sendiri,
Jadi, ya, memang kemarin yang menjawab Pak Jokowi, Wakil Ketua BEM-nya, bahwa kami memang ada rencana ke sana itu Wakil Ketua BEM yang ngomong," kata Ave.
Baca: Kamu Shio Apa? Cek Keberuntungannya di Tahun Anjing 2018, Ssst Shio Ayam Lancar di Percintaan!
Belum hilang dari ingatan bagaimana respon Jokowi menanggapi aksi Zaadit tersebut.
Aksi kritik persoalaan Asmat itu ditanggapi halus oleh presiden.