5 Pembunuhan Sadis di Karimun yang Tak Terungkap, Ada yang Dibunuh saat Puasa Ramadhan
Hampir sepuluh tahun sudah berlalu. Sudah tak terhitung lagi berapa pejabat Kapolres dan Kasatreskrim Karimun yang silih berganti.
TRIBUNJAMBI.COM, KARIMUN – Hampir sepuluh tahun sudah berlalu. Sudah tak terhitung lagi berapa pejabat Kapolres dan Kasatreskrim Karimun yang silih berganti.
Namun, hampir dalam satu dekade itu juga ada sejumlah kasus pembunuhan ini tidak kunjung terungkap di Karimun.
Berdasarkan catatan Tribun Batam, sedikitnya ada lima kasus pembunuhan sejak 2009 lalu hingga kini yang tak kunjung terungkap pelakunya.
Baca: Video - Jurus Ampuh Melepaskan Diri Ajaran Polisi Ini, Bikin Tak Berhenti Tertawa
Berikut lima kasus tersebut:
1. Pembunuhan SPG Merlindawati (2009)
Merlindawati (18) adalah seorang Sales Promotion Girl (SPG) sebuah merek minuman beralkohol di Pujasera 123, Kelurahan Baran, Kecamatan Meral.
Kasusnya terjadi pada Februari 2009 lalu.
Merlindawati ditemukan tewas tinggal tulang-belulang di daerah semak belukar, Paya Cincin, Kecamatan Tebing sekitar Februari 2009.
Kuat dugaan gadis kelahiran Kabupaten Meranti, Riau itu adalah korban penculikan yang disertai pembunuhan.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan namun sayangnya sampai sekarang kasus tersebut tak kunjung mampu diungkap pelakunya oleh Satreskrim Polres Karimun.
Baca: Yuni Shara Tercyduk Mesra Dengan Pria Tampan, Brondong Lagi ?
2. Pembunuhan Room Girl, Dewi alias Ana (2010)
Dewi alias Ana (20) merupakan room girl di penginapan Top Star, Puakang, Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Karimun.
Kasus ini tergolong pembunuhan sadis. Sebab, usai dibunuh, pelaku membakar jenazah Ana hingga gosong di sebuah pondok bekas pemancingan di Poros, Kecamatan Tebing sekitar 2010 lalu.
Dewi alias Ana diduga kuat jadi korban pembunuhan karena pada malam sebelum pembunuhan, Ana menerima telepon dari seseorang untuk bertemu di lokasi pembunuhan.
Polisi menemukan sepeda motor Yamaha Mio warna putih tergeletak di depan jenazah Ana yang telah gosong.
Baca: Istri Minta Ini saat Melahirkan, Suami Malah Murka dan Memarahinya saat Kesakitan
Baca: Kantor NU Merangin Dibobol Pencuri, Barang Ini yang Diambil
3. Pembunuhan Mantan TKW, Nur Elisa alias Reni (2013)
Nur Elisa alias Reni (39), mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia.
Reni ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya di Kampung Kali Baru, Pelipit, Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Karimun pada 10 Maret 2013 sore sekitar pukul 17:30 WIB.
4. Pembunuhan Siswa SMA Roy Arya Octo Silitonga (2011)
Pembunuhan Roy Arya Octo Silitonga (17), siswa kelas III, SMA Negeri 3 Karimun, terjadi pada 13 November 2011.
Awalnya, Roy diduga tewas karena kecelakaan lalu lintas di sekitar Stadion Badang Perkasa, Tebing.
Pihak keluarga tidak begitu saja mempercayainya.
Sekitar April 2013 lalu, keluarga mendesak Polres Karimun untuk melakukan penyelidikan ulang dengan membongkar kembali kuburan Roy.
Berdasarkan otopsi yang dilakukan tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, ditemukan bekas luka akibat tindak kekerasan yang membekas pada tengkorak kepala Roy.
Sejumlah kawan-kawan semasa hidup Roy telah dimintai keterangannya namun sayangnya, hingga kini kasus itu "menggantung" tak jelas.
5. Pembunuhan Sekuriti Masjid Agung Karimun, Safari bin Rokani (2016)
Safari bin Rokani (42), seorang sekuriti Masjid Agung Karimun tewas usai ditusuk pelaku pencurian kotak infak di masjid tersebut.
Kejadian berlangsung pada Minggu, 4 Juni 2016 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Pembunuhan itu sontak menghebohkan karena terjadi saat umat Muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Sayangnya sampai sekarang, kasus pembunuhan ini tak jua terungkap.