Foto Jadul Jenderal Gatot Nurmantyo Beredar, Masa Lalu Mantan Panglima ini Mengejutkan!
Saat ini posisinya sebagai Panglima TNI telah digantikan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon. Gerindra bahkan memiliki organisasi sayap yang menampung para purnawirawan TNI, yakni Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya.
"Siapapun, apalagi Pak Gatot, kalau mau masuk Gerindra kami persilakan," tutur Fadli.
Baca: Viral! 7 Siswa SMP di Karanganyar Keroyok Temannya Hingga Seperti Ini, Bikin Orang-orang Ini Geram
Menurut dia, tak perlu ada pendekatan khusus jika Gatot mau bergabung dengan Gerindra. Hal terpenting adalah bersedia berjuang bersama partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu. "Kalau mau berjuang bersama kami selalu terbuka," kata dia.
September 2017, Gatot mengajak semua kader partai NasDem untuk fokus memenangkan Presiden Joko Widodo kembali di pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Hal itu diungkapkannya usai partai politik yang dipimpin Surya Paloh itu mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi pada pilpres mendatang.
Baca: Bikin Sedih, Tidak Benci dengan Julianto Tio, ini Alasan Ahok Ceraikan Veronica Tan
"Saya ingin mengajak semuanya, jangan berpikir saya jadi presiden tapi berpikirlah bagaimana negara ini jadi bangsa yang besar dan cari pemimpin yang cocok," kata Gatot saat menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) NasDem ke-IV di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).
Gatot pun berandai-andai, apa yang akan terjadi pada pembangunan infrastruktur di Indonesia jika Jokowi gagal memenangkan pilpres yang akan datang.
"Bayangkan kalau nanti 2019 bukan pak Jokowi (yang menang). Presiden mengatakan infrastruktur apa itu? Hapus. Apa jadinya negara ini?," tuturnya.
Baca: Ingat Pemutihan Pajak Kendaraan 18 Januari-30 Juni 2017, Ayo Segera Ikut ke Samsat
Karenanya, Gatot ingin pencapaian Jokowi yang sudah ada saat ini bisa dilanjutkan pada periode kedua pemerintahan mendatang yakni 2019-2022.
"Maka kita perlu ke depan, yang sudah punya tatanan sekarang berlanjut. Sehingga pembangunan bisa terwujud. Setelah itu ganti lagi enggak masalah. Ini karena sistem kita seperti ini," ujar Gatot.
Dalam Rapat Kerja Nasional (rakernas) ke-IV, Partai Nasdem resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Baca: Investor di Jambi Hingga Desember 2017 Sebanyak 5.313, Investasi Capai Rp 93,1 M