Tragis! Pedagang Tempe Tewas Tersambar Petir
Seorang pengendara motor, Supriyono (45), warga Jalan Muhammad Yamin, lorong 17 Nomor 17, tewas seketika setelah tersambar petir
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pengendara motor, Supriyono (45), warga Jalan Muhammad Yamin, lorong 17 Nomor 17, tewas seketika setelah tersambar petir saat melintas di Jalan Danau Biru, Tanjung Bunga, Makassar, Selasa (6/2/2018) malam.
Baca: Musim Hujan Terasa, Sudah Ada yang Kena Flu dan Batuk? ini Obat Mujarab Mengobatinya
Baca: Wahai Wanita! Masihkah Pasangan Kalian Perjaka? Ini Tandanya. . .
Supriyono yang kesehariannya berdagang tempe ini tewas dengan tubuhnya kaku setelah tersambar petir.
Korban yang masih mengenakan helm dan jas hujan berwana biru itu hendak menangkap ikan di Danau Biru dengan membawa pukat.
Kepala Urusan Dokter Forensik (Doksik) Bidang Dokter Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulsel, AKP Sulkarnain yang dikonfirmasi mengatakan, posisi korban masih di atas motor dengan kunci kontak masih dalam kondisi menyala.
Baca: Belum Nyatakan Sikap, Gerindra: Gerak-gerik Prabowo Isyaratkan Akan Maju Capres
Jenazah korban sudah dalam keadaan kaku setelah tersambar petir.
Baca: Belum Miliki Keturunan? Wahai Wanita Perhatikan 8 Hal ini yang Menghambat Kesuburan
"Dari keterangan beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian, korban tersambar petir. Sebelum korban ditemukan tewas, warga sempat mendengar suara petir menggelegar sebanyak tiga kali," katanya.
Baca: VIDEO: Sy Fasha Lepas Kontingen PWI ke Sumbar Untuk Ikuti HPN
Selanjutnya, sambung Sulkarnain, pihaknya membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Setelah visum, barulah jenazah korban diserahkan ke pihak keluarganya untuk dikebumikan.
Baca: Inilah 5 Wanita Cantik yang Terlahir Jadi Anak Orang Terkaya di Indonesia
"Kita telah melakukan dokumentasi TKP, pemeriksaan awal jenazah, mengamankan beberapa barang bukti milik korban," tambahnya.(*)