Musim Hujan Terasa, Sudah Ada yang Kena Flu dan Batuk? ini Obat Mujarab Mengobatinya
Cuaca yang tidak menentu, kadang panas terik, kadang hujan lebat, membuat banyak orang terserang flu dan batuk.
TRIBUNJAMBI.COM - Cuaca yang tidak menentu, kadang panas terik, kadang hujan lebat, membuat banyak orang terserang flu dan batuk.
Meski bukan jenis penyakit berat, tapi flu yang disertai batuk sungguh sangat mengganggu aktivitas dan membuat tidur Anda terganggu.
Nenek moyang kita, telah sejak lama menyusun resep obat-obatan tradisional untuk mengatasi segala keluhan batuk, tenggorokan gatal, batuk, dan sesak napas yang disebabkan saluran pernapasan tertutup dahak.
Baca: Wahai Wanita! Masihkah Pasangan Kalian Perjaka? Ini Tandanya. . .
Setelah diteliti, ternyata resep nenek moyang tersebut ternyata memang terbukti keampuhannya. Berikut lima resep obat batuktradisional yang bisa Anda buat sendiri di rumah.
1. Satu sendok makan madu
Studi yang dilakukan oleh Penn State College of Medicine, menemukan bahwa madu bekerja lebih efektif melenyapkanbatuk lebih dari obat yang dijual bebas di pasaran.
Madu dapat menenangkan iritasi pada tenggorokan. Enzim yang dihasilkan lebah ketika mereka memanen madu, juga bersifat antibakteri dan mampu mempersingkat masa sakit batuk Anda.
Baca: 4 Pasukan Khusus Bertopeng yang Menyeramkan dan Ditakuti, Salah Satunya Indonesia!
Sebagai obat batuk, madu bagus untuk anak dan dewasa. Tapi, tidak disarankan memberi madu pada anak di bawah usia dua tahun.
Madu diketahui berpotensi mengandung spora suatu bakteria, yaitu Clostridium botulinum. Nah, kuman atau bakteri ini memroduksi suatu toksin (zat beracun) yang bisa menyebabkan botulisme pada bayi.
Penyakit ini sangat serius, meski kejadiannya jarang dan bisa menyebabkan kematian. Spora bakteri di atas dapat menuyebabkan kelumpuhan otot, bayi diare atau susah BAB, terus menangis, lesu dan tidak mampu menyusu.
Baca: Belum Nyatakan Sikap, Gerindra: Gerak-gerik Prabowo Isyaratkan Akan Maju Capres
Untuk orang dewasa, minum satu sendok makan madu sebanyak satu sampai tiga kali sehari, Untuk anak-anak, sesuaikan dosisnya atau cukup satu sendok teh saja.
2. Teh akar tanaman licorice
Akar licorice memiliki ekspektoran dan penawar rasa sakit, sekaligus menipiskan mukosa yang memberatkan pernapasan. Licorice juga mampu menghambat enzim 11beta-hidroksisteroid dehidrogenase.