10 Negara Surganya 'Perzinaan' Nomor 7 Warganya Gemar Bertukar Pasangan

Perzinaan sudah menjadi sesuatu yang lazim dalam realitas kehidupan masyarakat masa kini.

Editor: bandot
Elitereaders
21012018 Prostitusi 

TRIBUNJAMBI.COM - Perzinaan sudah menjadi sesuatu yang lazim dalam realitas kehidupan masyarakat masa kini.

Bahkan, perselingkuhan dalam sesuatu hubungan suami istri juga tidak lagi dipandang tabu meskipun melanggar adat dan budaya Timur.

Sikap pasangan yang gemar 'mencari hiburan di luar' inilah yang menjadi kontributor utama meningkatnya angka perceraian sekarang ini.

Baca: 10 Negara yang Terkenal Wisata Esek-eseknya! Ada yang Sediakan 3 Juta PSK, No 4 Bikin Nyesek

Namun, pohon tidak akan bergoyang jika tidak ada angin: Perkembangan industri seks di beberapa negara turut menjadi penyebab kaum pria rentan dalam kehidupan seks bebas.

Dilansir Mynewshub, Kamis (9/7/2015) berikut daftar 10 negara dengan budaya seks paling bebas di dunia:

1. Thailand

Dengan rata-rata 45 dari 10 ribu orang wanitanya memilih karir sebagai pelacur, Thailand memang cocok dijuluki surga seks tidak hanya bagi wisatawan luar, bahkan juga pria Malaysia.

Rata-rata wisatawan terkonsentrasi di bagian Patpong di Bangkok, yang dikatakan daerah terbaik untuk berlangganan pelacur-pelacur muda dan cantik dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Bahkan, Thailand juga terkenal dengan PSK waria dan pria gay!

Baca: Ada Sekolah Prostitusi, Bayar Rp 1,6 Juta Seminggu, Ini Teori dan Praktik yang Dipelajari di Sana

Meskipun prostitusi sebenarnya ilegal di Thailand, namun kegiatan itu diperbolehkan asalkan peraturan dilakukan serta pekerja seksnya mendapatkan tes infeksi kelamin.

2. Denmark

Seks adalah sesuatu yang sangat organik di Denmark sehingga rakyatnya langsung tidak merasa malu dengan kegiatan itu.

Ketika seks bebas menjadi suatu norma, maka tidak heran ibu negaranya yaitu Kopenhagen menjadi tujuan pelacongan seks yang berkembang pesat.

Baca: Wahai Para Wanita, Suka Pakai Celana Ketat? Seksi Iya Namun Berbahaya Buat Miss V

Toko-toko menjual alat seks dibuka secara terang-terangan di daerah kekeluargaan, dan rumah pelacuran yang menampilkan pekerja seksnya dalam kondisi menggairahkan menjadi satu pandangan umum di negara Skandinavia itu.

3. Italia

Italia adalah sebuah negara yang kaya dengan sejarah dan nilai budaya yang telah ada sejak ribuan tahun lampau.

Namun, budaya yang hijau tidak selalu menerjemahkan keelokkan moral masyarakatnya.

Dari peristiwa penghancuran Pompeii setelah letusan gunung berapi mendadak melenyapkan kota seks kuno itu dari peta dunia suatu ketika dahulu, hingga skandal seks mantan PM Italia Silvio Berlusconi yang tersedia gemar berlangganan pelacur kelas atas pada tahun 2011, Italia memang identik dengan industri seks yang meriah dan penuh glamor.

4. Jerman

Dengan rata-rata 49 pekerja seks per 10.000 wanita, Jerman memiliki kebijakan yang terbuka terhadap industri pelacuran.

Tidak seperti negara-negara Uni Eropa yang lain, pelacuran merupakan satu industri yang sangat luas, sistematis, dan dibenarkan hukum Jerman.

Bahkan, sebuah survei menunjukkan lebih 60 persen wanita Jerman pernah curang terhadap pasangan mereka.

5. Prancis

Perancis adalah satu-satunya negara yang terbuka dengan anak-anak dalam urusan seksual, sehingga memungkinkan pemerintah menempatkan batas umur bagi menonton film yang menampilkan seks ganas, Fifty Shades Of Grey, adalah 12 tahun.

6. Norwegia

Dalam daftar ini, Norwegia merupakan negara yang paling protektif sekali terhadap pekerja seksnya.

Larangan aktivitas jual-beli seks yang diberlakukan sejak tahun 2009 menyulitkan pelacur untuk mendapatkan pelanggan, namun masyarakat Norwegia bersikap terbuka dalam memilih pasangan seks mereka.

7. Belgia

Mayoritas rakyat Belgia memiliki keahlian dalam situs dan komunitas 'menemukan cinta'di Internet.

Bahkan, mereka juga lebih nyaman berada dalam hubungan terbuka dan gemar bertukar pasangan.

Curang dalam sebuah hubungan percintaan juga tidak menjadi hal yang terlalu besar untuk mereka.

8. Spanyol

Tak dipungkiri, wanita-wanita Spanyol rata-ratanya cantik dan seksi.

Jadi, meskipun Spanyol adalah sebuah negara yang memiliki pegangan Kristen Katolik yang kuat, harga bordilnya adalah antara yang paling tinggi di Eropa.

Baru-baru ini, pengadilan memutuskan bahwa PSK di Spanyol bakal berhak untuk memiliki hak-hak pekerja dan mampu untuk menuntut tunjangan pengangguran setelah tidak lagi bekerja.

9. Inggris

Harga pasangan di Inggris yang pernah berlaku curang dalam hubungan mereka adalah antara yang paling tinggi di dunia.

Bukan itu saja, bahkan tingkat kehamilan anak luar nikah oleh gadis bawah umur juga menjadi satu epidemi yang semakin menjadi-jadi di negara tersebut.

10. Finlandia

Seks dianggap sebagai sesuatu yang positif di Finlandia, bahkan ada yang memilih untuk tidak menikah untuk memungkinkan mereka bertukar pasangan tanpa risiko komitmen.

Kebanyakan rakyat Finlandia gemar hubungan seks rambang, dan itu merupakan suatu yang diizinkan di dalam budaya masyarakatnya.

10 Negara Terkenal Wisata Esek-eseknya 

Berwisata ke sebuah negara dan menemui beragam kebudayaan adalah hal yang menyenangkan.

Banyak orang melakukan perjalanan wisata atau traveling dengan beragam kegiatan mengasyikan termasuk berbelanja oleh-oleh, wisata kuliner hingga mengamati kultur yang ada.

Alasan seorang turis mengunjungi sebuah negara tak hanya faktor tempat wisata atau makanan khasnya namun juga terdapat alasan spesifik lain, seperti misalnya karena 'wisata seksual' yang hanya ada di negara tersebut.

Dalam beberapa kasus banyak negara yang menjadikan permasalahan seksual sebagai daya tarik untuk mendatangkan turis serta pundi-pundi pemasukan.

Baca: Derita Bocah di Bawah Umur Dipaksa Untuk Prostitusi Ibu Menyuruh Kami Melayani 3 Pria Bangladesh

Seperti halnya yang dilakukan oleh kesepuluh negara dari penjuru dunia ini.

Hiburan malam dengan menghadirkan wanita-wanita bertubuh molek dan paras cantik jadi keuntungan tersendiri.

Terbukti, melansir dari elitereaders, hal itulah yang melandari 10 negara tersebut populer dengan julukan 'wisata malam'nya.

Sedangkan hukum yang berlaku mengenai legal atau ilegalnya sebuah prostitusi tergantung pada hukum yang melandasi pada negara tersebut.

Baca: Cara Mandi Junub Sesuai Tuntunan Rasulullah, Jangan Sampai Salah, Wajib Setelah Hubungan Intim

Berikut ini TribunWow rangkum 10 negara dengan 'hiburan panasnya' yang menggoda turis mancanegara untuk datang yang dilansir dari Elitereaders.

10. Republik Dominika

Republik Dominika
Republik Dominika ()

Sebuah negara yang terletak di Kepualuan Karibian ini menunjukan geliatnya pada pekerja wanita yang bekerja di tempat prostitusi.

Tercatat 60 ribu hingga 100 ribu wanita menjadi seorang PSK (Pekerja Seks Komersial).

Baca: Istri Minta Restu Menikah Lagi, Suami Pertama Tiap Malam Dibuat Nangis Sebelum Gituan

Meski bisnis prostisusi tersebut merupakan hal yang tak dilarang di negara tersebut, tetap saja pekerja wanita yang masih di bawah umur tak diperbolehkan untuk melakoni pekerjaan ini.

Sayangnya walaupun telah diatur undang-undang masih banyak pekerja seks yang dibawah umur.

9. Kamboja

Kamboja
Kamboja ()

Kamboja mengatur dengan ketat mengenai undang-undang prostisusi.

Namun begitu, negara yang telah populer dengan hiburan malamnya ini tetap melanjutkan bahkan mengembangkan bisnis tersebut.

Bisnis seperti ini telah berjalan sejak rezim Khmer Rouge.

Miris, hingga kini perdagangan seks di usia dini masih mendominasi prostistusi di Kambodia.

Hal ini dikarenakan 'harga' tinggi diberikan untuk para wanita yang masih perawan, meski di bawah umur.

Lebih mengejutkan, tak sedikit orang tua yang rela menjual anaknya untuk menjadi seorang budak seks.

Bukan hanya dijadikan sebuah bisnis, para pekerja seks Kambodia juga beresiko mengalami kekerasan.

8. Belanda

Belanda
Belanda ()

Amsterdam menempati urutan pertama sebagai negara dengan tingkat prostitusi yang cukup populer dikalangan masyarakat.

Banyak tempat yang menyediakan penari tanpa busana, toko-toko yang menjual beragam peralatan seks.

Hingga pertunjukan yang memperlihatkan para wanita cantik berdiri dengan pakaian terbuka dibalik jendela toko untuk menarik perhatian pengunjung.

Legalisasi dan aturan yang baik membuat industri seks di Amsterdam aman dalam melancarkan aksinya.

7. Kenya

Kenya
Kenya ()

Layaknya Kambodia, kemiskinan dan tingkat pendidikan yang rendah membuat para anak perempuan berusia 12 tahun terjerumus dalam praktek prostitusi.

Banyak akibat buruk yang ditimbulkan dari praktik tersebut.

Mulai dari penyakit kelamin yang dikarenakan kurangnya informasi mengenai edukasi seks sehingga hanya 60 persen saja para pekerja seks yang mengenakan kondom.

Akhirnya penyakit seperti HIV/AIDS sangat tinggi di Kenya.

Meski dalam tingkat yang tak lagi aman, pihak Kepolisian Pariwisata Kenya memilih untuk menutup mata bahkan mengembangkan pariwisata seks sebagai pemasukan ekonomi utama di negara tersebut.

6. Filipina

Filipina
Filipina ()

Praktik bisnis prostitusi adalah hal yang illegal di Filipina.

Namun 'hiburan panas' tersebut telah ada dan tetap dilakukan meski beragam aturan hukum telah dilakukan.

Sebanyak 40 hingga 60 persen para turis yang mengunjungi Filipina bertujuan untuk melakukan 'wisata seks'.

Terlebih ada sekitar 500 ribu pekerja seks wanita dan kebanyakan diantara berkedok sebagai seorang bartender.

Para masyakarat Filipina sangat toleran mengenai keberagaman gaya hidup yang ada di sekitarnya.

5. Kolombia

Kolombia
Kolombia ()

Kolombia tak hanya terkenal dengan peredaran obat terlaran yang ekstrem namun juga wisata seks nya.

Menurut pemberitaan yang dilansir dari Elitereaders banyak pekerja seks wanita yang akan merendahkan harganya untuk pria-pria tampan.

Banyak pria mencari wanita dengan bentuk tubuh curvy atau berisi dan cantik seperti aktris Hollywood ungkap seorang pekerja seks wanita.

4. Indonesia

Ilustrasi prostitusi
Ilustrasi prostitusi (via DEUTSCH WELLE)

Indonesia dikenal sebagai kebudayaan serta tempat wisatanya yang menajubkan namun tak bisa dipungkiri masih banyak wanita yang menjajakan tubuhnya untuk urusan ekonomi.

Sayangnya, Indonesia masuk dalam daftar 10 negara terpopuler dengan 'wisata malam'nya.

Di Indonesia praktik prostitusi adalah hal tabu dan dilarang.

Beragam cara dilakukan untuk menghilangkan praktek terlarang tersebut mulai dari razia hingga pengalokasian wilayah rawan prostitusi.

Namun begitu, jenis prostitusi online sangat populer di Indonesia.

3. Spanyol

Spanyol
Spanyol ()

Praktik prostitusi adalah hal yang dilegalkan di negara ini.

Bahkan Spanyol mencetak predikat sebagai destinasi wisata seks nomor satu di Eropa.

Sebut saja diantara Madrid yang menawarkan akses mudah bagi para pengunjung.

Atau Barselona yang populer dengan beragam pertunjukan seksnya.

Lebih mengejutkan, kebanyakan para pekerja seks didatangkan dari Amerika Selatan yang kemudian diselundupkan sebagai budak seks.

2. Brazil

Brasil
Brasil ()

Perkembangan bisnis prostitusi di Brazil tertutupi dengan beragam wisatanya yang cantik lagi eksotik.

1. Thailand

Wanita di Thailand
Wanita di Thailand ()

Thailan berada di posisi pertama sebagai negara dengan tingkat prostitusi tertinggi di dunia.

Kepopuleran tersebut dimulai saat Thailan menjadi destinasi utama untuk syuting film 'The Hangover Part II'.

Prostitusi di negara ini diatur dalam undang-undang yang tak spesifik, terlebih mendapatkan ijin dari masyarakat sekitar untuk melancarkan aksinya.

Banyak penduduk Tahilan yang menolerir bisni tersebut bahkan sangat menerima perbedaan seperti gaya hidup hingga keberadaan transgender.

Hingga kini tercatat lebih dari 3 juta pekerja seks yang ada di Thailand.

Sayangnya banyak dari pekerja merupakan korban perdagangan manusia.

Bahkan pekerjaan sebagai PSK merupakan pilihan bagi sebagian wanita.

TribunWow/Lolita Valda Claudia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved