Gerhana Bulan 2018
Mitos Seputar Gerhana Bulan, Ada Hal Yang Mistis Juga, Masihkan Ada yang Percaya?
Jika cuaca mendukung, besok kita akan sama-sama melihat fenomena astronomi langka: gerhana bulan super blue blood moon
Alien tinggal di bulan
Pada 1820-an, astronom Bavaria Franz von Paula Gruithuisen mengklaim telah melihat sekilas ada kota di bulan dengan teleskopnya.
Ia menulis bahwa “warga bulan”yang tinggal di sana telah membuat bangunan, jalan, dan benteng yang canggih.
Sebagian besar rekan astronomnya mencemoohnya, tapi akhirnya ada kawah kecil di bulan yang diberi nama sepertinya namanya.
Baca: Prakiraan Cuaca Saat Super Blue Blood Moon 31 Januari 2018
Selain itu, Sir William Herschel, seorang astronom dan komposer Inggris terkemuka, juga pernah mengira alien tinggal di bulan dan melalukan observasi terkait kemajuan proyek mereka.
Bulan mengontrol kesuburan
Mungkin karena siklus menstruasi dan bulan sama panjangnya, banyak peradaban kuno percaya bahwa bulan menentukan menentukan kapan seorang perempuan hamil.
Baca: Gerhana Bulan - Catat Waktu dan Tanggal Super Blue Blood Moon di Langit Indonesia ya!
Pada 1950, dokter Ceko Eugene Jonas menemukan teks astrologi kuno milik bangsa Asyura yang menyatakan bahwa perempuan mengalami fase subur pada bulan-bulan tertentu.
Dari situ, ia membuat skema keluarga berencana untuk pasien-paseinnya.
Menurut teori lain, yang konon dipercaya hingga sekarang, bulan purnama menyebabkan peningkatan kelahiran.
Baca: Gerhana Bulan 2018 - Dapatkan Foto Super Blue Blood Moon 31 Januari dengan Tips dan Trik Ini
Bulan adalah kendaraan luar angkasa berongga
Beberapa buku fiksi ilmiah pada awal abad ke-20, termasuk The First Men in the Moon karya H.G. Wells, menggambarkan bulan berongga yang dihuni oleh sekelompok alien.