Anaknya Tewas Gara-gara Dililit Ular Piton Peliharaan, yang Dilakukan Orangtua Ini Mengejutkan
Seorang pecinta ular berusia 31 tahun alami nasib tragis akibat ulah ular piton peliharaannya sendiri.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pecinta ular berusia 31 tahun alami nasib tragis akibat ulah ular piton peliharaannya sendiri.
Seperti yang Tribunnews lansir dari newsweek.com, pria asal Hampshire, Inggris bernama Dan Brandon ini merawat ular piton semenjak si ular masih kecil.
Ular kecil itu pun diberinama Tiny dan sudah dianggap seperti anak sendiri oleh Dan Brandon.
Tapi sayang, nyawa Brandon malah hilang di tangan ularnya sendiri.

Dan Brandon dan Tiny (Twitter)
Brandon ditemukan tewas di kamarnya akibat sesak nafas setelah ular pitonnya melilit tubuhnya hingga ia kesulitan bernafas.
Ia ditemukan tewas pada 25 Agustus lalu dengan menunjukkan tanda-tanda sesak nafas yang jelas.
Ular piton sepanjang 2,4 m ditemukan bersembunyi di sekitar tubuh Brandon, Independent UK melaporkan.

Ibu Brandon menjelaskan bahwa anaknya memelihara 10 ular dan 23 tarantula di rumah mereka.
Brandon sudah memiliki ular piton itu saat ular itu masih sebesar kepalangan tangan.
Ibu Brandon mengungkapkan bahwa meski anaknya merasa nyaman pada Tiny, tapi Brandon juga khawatir meletakkannya di sekitar lehernya.

Sebab, Brandon berkata bahwa Tiny sangat kuat dan tidak bisa diprediksi.
Tidak ada bekas gigitan si tubuh Brandon, dan tidak ada tanda pada ular yang menunjukkan Brandon bersusah payah melepaskan ular yang melilitnya.
Ibu Brandon ada di rumah saat insiden itu terjadi, ia mendengar suara sesuatu terjatuh amat keras.
Ketika ia naik ke lantai atas ke kamar Brandon, Brandon sudah berbaring tak berdaya di lantai.

Setelah kejadian itu, keluarga Brandon tetap berencana merawat Tiny, karena Tiny sudah dianggap sebagai anak Brandon.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)